Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atraksi Caci, Ketika Para Petarung Flores Saling Adu Pukul

Dari pelosok Flores, Nusa Tenggara Timur, pemerintah kecamatan/kota bersama dengan kepala desa dan warga menampilkan atraksi caci khas Manggarai Timur.

Selama dua hari, Rabu (16/8/2017) dan puncaknya Kamis (17/8/2017) atraksi caci digelar di halaman Kantor Kecamatan Kota Komba di Waelengga.

Camat Kota Komba, Herman Jebarus kepada Kompas.com, Kamis (17/8/2017) menjelaskan panitia menyiapkan atraksi caci untuk memeriahkan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2017.

(BACA: Caci, Tarian Perang yang Memukau Wisatawan)

Caci merupakan atraksi budaya khas warga Manggarai Timur. Ini merupakan warisan leluhur orang Manggarai Timur yang harus dilestarikan sehingga pada perayaan hari kemerdekaan selalu ditampilkan.

Pada hari pertama atraksi caci antara warga Desa Gunung dengan warga Desa Mokel Morit. Mereka bermain caci satu lawan satu dengan saling memukul.

Jebarus menjelaskan, selain atraksi caci, juga ada Mbata dan Danding yang dibawakan warga dua desa tersebut.

"Menarilah caci bersama warga Manggarai Timur dan bertandinglah dengan jujur sesama pemain caci. Atraksi caci adalah atraksi persaudaraan dan persahabatan antar-sesama warga di Manggarai Timur," katanya.

Pantauan Kompas.com, Rabu (17/8/2017), ratusan warga menonton dan menyaksikan petarung-petarung hebat dari berbagai desa.

Bahkan turis mancanegara yang melintasi jalan transflores di Waelengga berhenti dan menonton serta nengabadikan momen langka tersebut melalui kameranya.

https://travel.kompas.com/read/2017/08/17/151000727/atraksi-caci-ketika-para-petarung-flores-saling-adu-pukul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke