Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rahasia di Balik Larisnya Sayur Asem Betawi Haji Masa

Dikenal sangat legendaris karena telah berdiri sejak 30 tahun yang lalu, rumah makan ini bisa melayani 200-300 pengunjung per hari. Lantas apa yang menjadi rahasia di baliknya?

Ternyata rumah makan ini menggunakan bahan-bahan yang jarang digunakan dalam pengolahan sayur asem pada umumnya.

(BACA: Soto Tangkar hingga Roti Buaya, Sekelumit Asal Usul Kuliner Betawi)

"Kami menggunakan jengkol bewe serta kecipir. Kedua bahan ini sudah mulai jarang ditemukan dalam semangkok sayur asem. Ini merupakan resep dari nenek saya dan juga inovasi dari kedua orang tua saya," ujar Yulianti, generasi kedua dari pemilik RM Sayur Asem Betawi H Masa.

Jengkol bewe bisa diperoleh dengan memendam jengkol tua di dalam tanah selama seminggu. Jengkol yang telah ditanam secara rutin disiram setiap pagi dan bisa dipetik ketika sudah bertunas.

(BACA: Kenapa Kampung Melayu Tak Mau Disamakan dengan Betawi?)

Dalam proses pembuatannya, jengkol bewe direbus bersamaan dengan bumbu dan sayuran bertekstur keras selama 30 menit. Setelah itu, sayuran hijau dengan tekstur yang lebih halus dimasukkan, termasuk salah satunya adalah kecipir, dan direbus selama 15 menit.

Hal menarik lainnya dari RM Sayur Asem Betawi H Masa adalah sang pengolah bumbu yang tidak pernah berganti sejak 1983 hingga kini. Itu sebabnya cita rasa dari sayur asem di rumah makan ini tetap terjaga.

Satu mangkuk sayur asem dibanderol seharga Rp 10.000. Selain sayur asem sebagai menu utama, tersedia pula lauk-pauk lainnya yang disajikan dengan sistem prasmanan. Menu lauk-pauk yang menjadi favorit hingga kini adalah ikan gabus goreng beserta sambal dan lalapan.

https://travel.kompas.com/read/2017/08/25/071200027/rahasia-di-balik-larisnya-sayur-asem-betawi-haji-masa

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

3 Perbedaan MRT dan BTS di Bangkok, Wajib Tahu

3 Perbedaan MRT dan BTS di Bangkok, Wajib Tahu

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia

Panduan Lengkap ke Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia

Travel Tips
India Peringkat 6 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Indonesia

India Peringkat 6 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
5 Tips Wisata ke Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten, Datang Pagi

5 Tips Wisata ke Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten, Datang Pagi

Travel Tips
7 Museum di Jakarta yang Instagramable buat Liburan Akhir Tahun 

7 Museum di Jakarta yang Instagramable buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Intip Isi Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia, Ada Apa Saja?

Intip Isi Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia, Ada Apa Saja?

Jalan Jalan
4 Tips Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Registrasi Online Dulu

4 Tips Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Registrasi Online Dulu

Travel Tips
14 Aturan Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Boleh Memotret di Area Tertentu

14 Aturan Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Boleh Memotret di Area Tertentu

Travel Update
Pengalaman Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Lihat Pusaka Pangeran Diponegoro

Pengalaman Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Lihat Pusaka Pangeran Diponegoro

Jalan Jalan
10 Kota Termurah di Dunia 2023, Mana Saja?

10 Kota Termurah di Dunia 2023, Mana Saja?

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten

Harga Tiket dan Jam Buka Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten

Travel Update
3 Wisata sambil Olahraga Alam Bebas di Bangka, Akses Dekat ke Bandara

3 Wisata sambil Olahraga Alam Bebas di Bangka, Akses Dekat ke Bandara

Travel Update
5 Aktivitas di Pantai Klotok Wonogiri, Main Air hingga Naik ATV

5 Aktivitas di Pantai Klotok Wonogiri, Main Air hingga Naik ATV

Travel Tips
10 Kota Termahal di Dunia, Peringkat 1 dari Negara Tetangga Indonesia 

10 Kota Termahal di Dunia, Peringkat 1 dari Negara Tetangga Indonesia 

Travel Update
5 Aktivitas di Pameran Repatriasi, Lihat Arca dan Ambil Majalah Gratis

5 Aktivitas di Pameran Repatriasi, Lihat Arca dan Ambil Majalah Gratis

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke