Festival yang telah berlangsung sejak Jumat (15/9/2017) ini menarik perhatian wisatawan selama tiga hari digelar.
(BACA: Pertengahan September, Festival Payung Indonesia 2017 Digelar di Solo)
Contohnya, Fatimah dan Sofa, mengatakan kepada TribunSolo.com, jika spot payung favorit mereka adalah payung rajut.
Alasannya payung dari negara tetangga itu terlihat lucu dan menarik.
Sementara itu, Dini, seorang mahasiswa UMS lebih menyukai payung batik yang ada di bagian gapura depan.
https://travel.kompas.com/read/2017/09/18/100900527/warna-warni-festival-payung-2017-di-solo