Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenpar Tekankan Pentingnya Informasi Terkini Gunung Agung

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata terus berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di luar negeri dan dalam negeri untuk menyampaikan informasi terbaru tentang status kegunungapian Gunung Agung, Bali. Hal itu dilakukan agar tak terjadi kesimpangsiuran informasi terkait kondisi Gunung Agung terkini.

"Imbauan kepada warga negara mereka (asing) itu, jauhi lokasi radius bahaya, ikuti informasi setempat terutama otoritas setempat. Kami sampaikan informasi itu ke konsulat jenderal negara lain yang berkantor di Bali dan VITO (Visit Indonesia Tourism Officer) di luar negeri," kata Ketua Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata, Ngurah Putra, saat dihubungi KompasTravel, Senin (25/9/2027).

BACA: Status Awas Gunung Agung, 5 Negara Perbarui Travel Advice ke Indonesia

Menurut Ngurah, pihak Kementerian Pariwisata sangat mengapresiasi kegiatan penanganan bencana Gunung Agung oleh pihak-pihak terkait seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD). Ia menyebut pihak Kementerian Pariwisata fokus terhadap penyaluran informasi yang akurat untuk wisatawan baik dalam maupun luar negeri.

"Kami dari Kementerian Pariwisata dengan dinas pariwisata provinsi dan empat dinas pariwisata daerah kabupaten yaitu Klungkung, Bangli, Buleleng, dan Karangasem sekarang sedang rapat dengan asosiasi pariwisata, Himpunan Pramuwisata Indonesia, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia, dan BPBD Bali," ujarnya.

Menurutnya, seluruh kepala dinas pariwisata di empat kabupaten di Bali dan otoritas pariwisata tersebut tengah melakukan persiapan rapat bila terjadi erupsi Gunung Agung. Sehingga, lanjut Ngurah, Kementerian Pariwisata memberikan penekanan terhadap informasi pariwisata terkait status Gunung Agung.

BACA: Wisatawan Diminta Tak Lakukan Aktivitas di Sekitar Gunung Agung

Sebelumnya, lima negara di dunia telah memperbaharui imbauan untuk warga negaranya yang tengah berada di Bali agar berhati-hati mengingat Gunung Agung sedang menunjukkan aktivitas kegunungapian.

Dari informasi yang dihimpun KompasTravel, negara-negara yang mengeluarkan himbauan resmi (travel advices) adalah Singapura, Inggris, Australia, Singapura, dan Selandia Baru. Hmbauan yang diberikan seperti bagi yang tengah berlibur di Bali untuk memantau media massa dan mengikuti instruksi otoritas setempat. Pemerintah Singapura misalnya, meminta warganya untuk membeli asuransi perjalanan dan kesehatan yang komprehensif.

Pusat vulkanologi dan mitigasi bencana Geologis (PVMBG) menaikan status Gunung Agung dari level III (siaga) menjadi level IV (awas). Naiknya status ditetapkan pada Jumat (22/9/2017) malam pukul 20.30 Wita.

"Melihat perkembangan terakhir, aktivitas kegempaan vulkanik begitu tiggi dengan imi ditingkatkan statusnya dari level 3 siaga jadi 4 atau awas," ujar Kepala PVMBG Kasbaniz pada Jumat malam.

Dengan penetapan status awas, maka wisatawan atau pendaki diimbau tidak beraktivitas pada radius 9 km ditambah perluasan sektoral ke arah utara, tenggara dan selatan-baratdaya sejauh 12 kilometer.

https://travel.kompas.com/read/2017/09/25/140500427/kemenpar-tekankan-pentingnya-informasi-terkini-gunung-agung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke