Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menpar Ajak Diaspora dan KBRI Bangkok Pelajari Pariwisata Thailand

"Quick wins-nya, memahami kelebihan Thailand dalam menangani keamanan, kuliner, street food dan homestay dulu," kata Arief Yahya di Kantor KBRI Bangkok, Kamis (28/9/2017).

(BACA: Liburan ke Thailand, Apa yang Baru dan Seru?)

Menurut Arief Yahya kuliner dan street food Thailand itu sangat terkenal di dunia. Hampir semu negara di dunia, restoran Thai sangat terkenal dan ramai pengunjung. Rasanya cocok untuk lidah mana pun juga, baik di Asia, Eropa, Australia maupun Amerika.

"Kita belajar dari Thailand, bagaimana mereka membuat dan menjadi seperti sekarang," kata Arief dalam siaran pers Kementerian Pariwisata, Jumat (29/9/2017).

"Kita harus belajar dari sukses Thailand, karena mereka sudah kita tetapkan sebagai musuh profesional," katanya.

(BACA: Dari Film hingga Penerbangan, Cara Thailand Gaet Turis China)

Menpar juga meminta diaspora maupun KBRI belajar soal keamanan Thailand. Ini merespons atas dua penanya yang menyebut pelayanan dan jaminan keamanan di Thailand terhadap wisatawan itu sangat baik.

"Tolong pelajari, kita mau belajar. Nanti PIC kita adalah Kiki (Rizki Handayani, Asdep Pengembangan Pemasaran ASEAN)," kata Arief Yahya.

(BACA: Melancong ke Chiang Mai, Tempat Melarikan Diri dari Hiruk Pikuk Kota)

Mengapa Menpar Arief meminta KBRI mempelajari pariwisata Thailand? Pertama, Presiden Joko Widodo sudah menetapkan pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi.

Kalau Presiden Jokowi sendiri sudah menetapkan pariwisata sebagai core economy bangsa, maka secara otomatis semua sektor harus mendukung. "Karena itu, Pak Dubes pun harus membantu mengembangkan pariwisata secara Indonesia Incorporated," ungkapnya.

Sejak dilantik sebagai Dubes RI di Thailand, Ahmad Rusdi sudah bergerak mempelajari pariwisata Thailand. Dubes kelahiran Pekalongan itu turun langsung ke lapangan dan mencari banyak info kepariwisataan.

"Dengan senang hati kami akan bantu, Thailand tahun kemarin sudah 32 juta wisman," kata Ahmad Rusdi.

Pada akhir diskusi, Menpar meminta segera dibentuk tim atau ditunjuk PIC yang mempelajari industri pariwisata Thailand yang hebat. "Saya ingin banyak mendengar, saya ingin banyak belajar," kata Arief. (*)

https://travel.kompas.com/read/2017/09/29/100700027/menpar-ajak-diaspora-dan-kbri-bangkok-pelajari-pariwisata-thailand

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke