Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sampah Plastik Masih Terlihat di Jalur Pendakian Menuju Baduy Dalam

"Banyak sampah yang kami temukan di perjalanan adalah plastik bekas rokok, sabun dan makanan," kata Humas Komunitas Sahabat Baduy, Akhmad Zulfikri kepada KompasTravel, Senin (2/10/2017).

BACA: Berani Tak Pakai Sabun Mandi dan Pasta Gigi di Baduy Dalam?

Komunitas Sahabat Baduy pada Sabtu (1/10/2017) lalu mengadakan aksi bersih jalur pendakian ke Baduy Dalam via Ciboleger. Sampah-sampah tersebut ditemukan sepanjang tiga kilometer jalur pendakian Ciboleger.

KompasTravel sempat mengikuti aksi bersih-bersih Komunitas Sahabat Baduy akhir pekan lalu. Sampah-sampah yang terlihat seperti botol minuman, makanan bungkus plastik, puntung rokok, beberapa jenis sampah lainnya.

BACA: Pariwisata Baduy Bisa Mendunia, Asal...

Adapun hasil pembersihan sampah-sampah di jalur pendakian Ciboleger dikumpulkan di titik Kampung Gazebo. Sampah yang dibersihkan terpantau lebih dari 10 kantong plastik sampah.

Komunitas Sahabat Baduy adalah komunitas yang beranggotakan wisatawan yang gemar berwisata dan peduli terhadap masyarakat Baduy. Anggotanya bersifat umum dan juga didominasi oleh karyawan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Sahabat Baduy sendiri berangkat dari komunitas biasa antar kita antar teman itu kurang lebih tiga tahun yang lalu. Diawali oleh kecintaan kami terhadap Baduy. Ada banyak pelajaran yang kita tangkap dan pelajari dan kita bawa ke kota," kata salah satu Aktivis Sahabat Baduy, Ike Ahmad.

https://travel.kompas.com/read/2017/10/03/173000627/sampah-plastik-masih-terlihat-di-jalur-pendakian-menuju-baduy-dalam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke