Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gubernur Pastika: Bali Aman!

Sebanyak 33 konsulat jenderal dan honorary consul dari berbagai negara diundang secara khusus, Rabu (4/10/2017). Pesan utamanya hanya satu. Dia menggaransi bahwa Bali aman.

(BACA: Menpar Pantau Keadaan Gunung Agung sampai Pura Besakih)

Karena itu, dia meminta negara-negara tersebut tidak mengeluarkan travel advice atau imbauan untuk tidak ke Bali sementara waktu. Gunung Agung yang dikabarkan akan erupsi itu sampai saat ini masih aman.

"Situasi terakhir Gunung Agung masih berstatus awas, namun aktivitas gunung telah menurun. Seandainya terjadi letusan, manajemen pengendalian bencana kita akan melakukan tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya dalam siaran pers Kemenpar, Jumat (6/10/2017).

(BACA: Menpar Minta Informasi Kondisi Gunung Agung Harus Satu Pintu)

Pastika memastikan tidak akan ada korban karena area 12 km dari Gunung Agung telah dikosongkan. Selain itu, pemerintah Bali telah memasang alat canggih yang dapat mendeteksi dini jika terjadi erupsi.

“Ada lima negara yang telah memberikan travel advice untuk masyarakatnya yang akan datang ke Bali, tapi bukan berarti travel ban lho. Artinya, kalau datang ke Bali hati-hati. Tadi saya sampaikan supaya diangkat saja. Mereka kelihatannya setuju dan mereka tidak ada pertanyaan,” ucapnya.

(BACA: Gunung Agung yang Mistis...)

Jika Bandara Ngurah Rai tutup karena erupsi Gunung Agung, Pastika memprediksi banyak penumpang yang tidak bisa berangkat. Untuk itu pihaknya akan mengurus visa dan akomodasi.

Kalaupun terdesak harus berangkat, warga negara asing tersebut akan diterbangkan melalui Surabaya atau Lombok. "Kita yang akan siapkan transportasinya, kita urus tiketnya, kami akan lakukan sebaik-baiknya," tegasnya.

Sementara itu, Honorary Consul New Zealand, Indy Siddik mengatakan, asuransi dan negara mana pun tidak ada yang akan memberikan jaminan force majeur. Sehingga pihaknya mengimbau warga negaranya kalaupun datang ke Bali akan menjadi risiko sendiri.

Dengan kondisi Gunung Agung seperti ini, diakui tidak terjadi penurunan kunjungan wisatawan dari New Zealand. Hal itu, menurutnya, karena New Zealand memiliki banyak gunung berapi sehingga warganya sudah terbiasa.

"Biasanya tiga kali seminggu Air New Zealand membawa 750 orang," ungkapnya.

Menpar Arief Yahya meminta masyarakat agar mengikuti setiap imbauan yang dikeluarkan  lembaga pemerintah yang berwenang.

Sedangkan untuk wisatawan, Menpar menyampaikan pesan agar tidak khawatir karena pemerintah sudah mempersiapkan rencana penanganan terhadap segala kemungkinan bencana.

Arief menjelaskan, Kementerian Pariwisata telah memimpin pembentukan pusat krisis berkoordinasi dengan pelaku pariwisata di Bali. Crisis center untuk pemberian informasi kepada pelaku pariwisata ini sudah mulai berjalan sejak minggu lalu.

Menpar Arief Yahya pada Kamis (5/10/2017) sudah mengunjungi beberapa titik terkait antisipasi erupsi. Bahkan sampai ke Pura Besakih yang masuk zona merah, radius 9 km dari pusat erupsi. "Betul, kata Pak Gubernur Bali, situasinya aman,” ungkap Arief Yahya.

Tim #BaliTourismHospitality juga menyiapkan antisipasi di 3A, Akses, Amenitas dan Atraksi. Akses, bagaimana mengantar kepulangan wisman dan wisnus dari Bali menuju airport terdekat yang bisa dijangkau.

Amenitas, meminta industri terutama hotel dan akomodasi, untuk memberikan diskon khusus selama beberapa hari, semasa erupsi. Atraksi, menyiapkan hiburan buat mereka yang sedang terkena dampak erupsi.

Menurut Menpar, begitu disentuh dengan cara pelayanan yang baik, saat mereka membutuhkan, itu akan bermakna dalam. Mereka akan menjadi wisatawan yang loyal dengan Bali. Begitu pun sebaliknya.

Bagi wisatawan atau siapa pun yang menginginkan informasi terbaru mengenai Gunung Agung dapat mengakses http://gunungagungupdate.bnpb.id atau via email dan nomor call center BNPB di ?pendampingnasional@gmail.com dan 08122373024?.

Bagi wisatawan atau warga yang ingin mengecek apakah lokasi saat ini berada di zona aman atau tidak dapat mengakses http://goo.gl/8gGi8s. (*)

https://travel.kompas.com/read/2017/10/06/153900527/gubernur-pastika--bali-aman-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke