Jumlah Turis Indonesia yang Berwisata Pesiar Naik 100 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Managing Director Royal Caribbean Cruises Wilayah Asia Pasifik, Sean Tracy mengatakan pertumbuhan turis Indonesia yang berwisata naik kapal pesiar meningkat 100 persen. Peningkatan itu berdasarkan data yang dimiliki oleh Royal Caribbean Cruises.

"Untuk market Indonesia, kami mengalami pertumbuhan yang fenomenal," kata Sean dalam Media Briefing Royal Caribbean di Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Menurutnya, peningkatan sebanyak 100 persen didominasi oleh segmen Free Individual Travel (FIT). Sean menyebut peningkatan dari jumlah turis Indonesia secara Year on Year (YoY) yang berwisata dengan Royal Caribbean.

"Indonesia saat ini menjadi negara yang paling berkembang di Asia. Tahun ini Indonesia mencatatkan rekor pertumbuhan," katanya.

BACA: Naik Kapal Pesiar, Pilihan Berlibur Generasi Milenial

Sean menyebut turis Indonesia didominasi oleh orang-orang yang pertama kali mencoba wisata kapal pesiar. Menurutnya, potensi wisata kapal pesiar untuk turis Indonesia masih besar.

"Strategi kami ke depannya akan mendistribusi lebih banyak ke travel agent untuk paket wisata FIT. Lalu, kami juga akan meningkatkan brand awareness Royal Caribbean selain di Jakarta seperti Medan, Surabaya, dan Bandung," jelasnya.

Pertumbuhan wisata kapal pesiar di kawasan regional sendiri dirasakan signifikan. Sejak 2007 berlayar ke area Asia Tenggara, awalnya Royal Caribbean lewat kapal Rhapsody of The Seas bersandar sebanyak enam kali di Singapura. Pada tahun 2017, Royal Caribbean lewat kapalnya yaitu Marinas of the Seas, Ovation of the Seas, dan Voyager of the Seas telah bersandar sebanyak 76 kali.

BACA: Berlibur Naik Kapal Pesiar, Sensasi Kemewahan Hotel di Tengah Laut

Adapun paket-paket wisata Royal Caribbean yang bisa dinikmati oleh turis Indonesia seperti rute Singapura - Penang dan Singapura - Penang - Phuket. Royal Caribbean International telah meraih penghargaan "Operator Kapal Pesiar Terbaik" versi majalah TTG sebanyak sepuluh kali berturut-turut.