Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Wisman Kalah dari Singapura, Indonesia Promosi Wisata Perbatasan

Data Kementerian Pariwisata menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada 2016 mencapai angka 12.023.971 orang. Jumlah tersebut lebih kecil dari jumlah wisman yang datang ke Singapura, yakni 16.402.593 orang.

Untuk regional Asia Tenggara, jumlah wisman Indonesia masih menempati peringkat keempat. Thailand berada di peringkat pertama dengan jumlah wisman mencapai 32.588.303 orang, disusul Malaysia dengan 26.757.392.

Di posisi lima besar, Indonesia unggul atas Vietnam yang mencatat jumlah 9.901.318 orang.

Dari 12 juta wisman yang datang ke Indonesia, Bali menduduki peringkat pertama dengan 4.885.062 orang atau setara dengan 40,63 persen dari jumlah keseluruhan.

Berkaca pada data itulah, tahun ini Kemenpar sedang berupaya menambah jumlah wisman dari destinasi wisata selain Bali. Salah satunya dengan menggencarkan promosi di daerah-daerah perbatasan.

Untuk mencapai target jumlah wisman tahun ini, salah satu daerah perbatasan yang kini didorong sebagai tujuan wisman adalah wilayah Provinsi Kepulauan Riau, tepatnya di Pulau Batam dan Bintan.

Saat ini, Kemenpar sedang menggandeng para pelaku industri pariwisata di Batam dan Bintan untuk bekerja sama menawarkan paket promo wisata untuk para wisatawan asal Singapura dan Malaysia. Paket promo wisata ini merupakan bagian dari program cross border tourism yang kini tengah digalakkan oleh Kemenpar.

"Untuk mendatangkan 15 juta wisman di tahun 2017, diperlukan 4,05 juta wisatawan pelintas batas. Sebagai negara tetangga yang bersentuhan dengan wilayah cross border Indonesia, Singapura dan Malaysia masuk menjadi Top 5 target kita," kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata Rizky Handayani Mustafa kepada Kompas.com di Singapura, Jumat (13/10/2017).

Paket promo wisata di Batam dan Bintan yang kini ditawarkan untuk para wisatawan asal Singapura dan Malaysia adalah potongan harga saat hari kerja atau weekdays.

Rizky mengatakan, adanya promo wisata saat hari kerja dilatarbelakangi masih kecilnya jumlah kunjungan wisatawan asal Singapura dan Malaysia pada waktu tersebut.

Menurut Rizky, wisatawan asal Singapura dan Malaysia yang mau datang ke Batam dan Bintan pada Senin-Kamis akan memperoleh paket perjalanan dengan harga yang relatif murah, seperti memperoleh harga tiket kapal penyeberangan feri dengan rute Singapura-Batam pulang pergi hanya dengan 20 dollar Singapura (SGD) sudah termasuk terminal fee.

Untuk memperoleh tiket feri dengan harga tersebut, wisatawan hanya perlu memilih salah satu dari 250 paket tur dari 58 industri pariwisata yang ada di Kepri, meliputi jasa di bidang perhotelan, spa, golf, dan paket tur.

Tahun lalu, jumlah wisman yang datang ke Kepri sebanyak 2.004.902 orang atau 17 persen dari jumlah keseluruhan wisman di Indonesia.

Rizky optimistis, dengan tarif promo yang diberikan, jumlah wisman yang datang ke Kepri akan meningkat sehingga dapat membantu pencapaian target kunjungan wisman secara nasional.

"Kami optimistis dengan program ini, akan ada 3.250.000 wisman yang datang Kepri pada tahun ini," ujar Rizky.

https://travel.kompas.com/read/2017/10/14/215205227/jumlah-wisman-kalah-dari-singapura-indonesia-promosi-wisata-perbatasan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke