Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Kendala Indonesia untuk Dapat Lebih Banyak Bebas Visa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Singapura baru saja dinobatkan sebagai negara dengan paspor terkuat, sekaligus bebas visa terbanyak di dunia. Total, ada 159 negara yang dapat dikunjungi Singapura tanpa perlu repot mengurus visa. Sedangkan Indonesia berada di urutan yang terbilang bontot.

Indonesia berada pada peringkat 64, bersanding dengan Afrika, Zambia, Tunisia, dan Cape Verde. Ada 63 negara yang membebaskan visa (termasuk visa dinas dan diplomatik) bagi Warga Negara Indonesia. Apa sebenarnya kendala Indonesia untuk mendapat bebas visa dari negara lain?

"Bergantung dengan negara yang menerima (bebas visa). Banyak negara yang khawatir dengan misalnya terorisme. Mereka tahu selain kita jadi korban terorisme banyak juga pelaku terorisme," kata Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, saat dihubungi KompasTravel, Kamis (26/10/2017).

Alasan kedua, menurut Hikmahanto, banyak negara yang mungkin beranggapan bahwa wisatawan dari Indonesia bukan high spender alias tidak menghabiskan banyak uang untuk berwisata. Berbeda dengan Singapura yang memang berpenghasilan tinggi dan loyal saat berwisata.

Selanjutnya penegakan hukum yang belum kuat dan banyak penyalahgunaan dokumen seperti paspor menjadi kendala Indonesia untuk dapat bebas visa.

"Apakah dipalsukan atau asli tapi palsu. Makanya ada warga negara China pakai paspor kita. Itu berpengaruh ke negara lain juga. Dibanding Singapura, mereka sangat hati-hati menerbitkan paspor," sebut Hikmahanto.

Penyalahgunaan dokumen tersebut juga berpengaruh kepada kasus perdagangan manusia dan pekerja ilegal ke suatu negara. Untuk itu, Warga Negara Indonesia tampaknya masih harus bersabar agar negara dapat memperjuangkan lebih banyak bebas visa kunjungan ke negara lain.

https://travel.kompas.com/read/2017/10/26/140300427/apa-kendala-indonesia-untuk-dapat-lebih-banyak-bebas-visa-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke