KOMPAS.com - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Azam Fathoni menginginkan kuliner khas Kebumen yakni nasi penggel bisa tersaji di seluruh Indonesia seperti nasi padang.
"Saya mimpi nasi penggel ini bisa seperti nasi padang, tersaji di seluruh Indonesia. Ini masih mimpi saya tapi akan saya wujudkan pelan-pelan karena (perlu) perjuangannya luar biasa," kata Azam kepada KompasTravel di Kebumen beberapa waktu lalu.
Azam mengatakan cita rasa nasi penggel akan disesuaikan dari resep aslinya. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan preferensi masing-masing penikmat nasi penggel di berbagai daerah di Indonesia.
"Yang jelas, untuk urusan bumbu harus diterima oleh lidah nasional. jadi mungkin harus inovatif dan inovasi lauknya ini, sayur lodehnya harus dipedaskan sedikit. Biar lidah-lidah orang Manado, Padang, ini bisa cocok," tambahnya.
Nama penggel berasal dari nasi yang telah dibulat-bulatkan oleh penjual nasi penggel di dalam bakul. Nasi dibentuk seukuran bola pingpong lalu diletakkan di pincuk daun pisang.
Nasi yang diambil lalu akan dituangkan sayur dan lauk. Sayur ini merupakan lodeh santan berbumbu gurih pedas yang dicampur ‘gori’ atau nangka muda, daun singkong, tempe, tahu dan melinjo.
"Kalau nasi penggel sudah seperti nasi padang, Kebumen akan terkenal sekali. Mungkin warung nasi penggel Kebumen ada di Jakarta, ada di Sulawesi," tambah Azam.
Nasi penggel sendiri bisa ditemukan di Dusun Lengkongan, Desa Kebulusan, Kecamatan Pejagoan, Kebumen. Penjual nasi penggel berkumpul tepatnya di pinggir Jalan Raya Sokka setelah Jembatan Luk Ulo, sekitar dua kilometer dari Alun-Alun Kota Kebumen.
https://travel.kompas.com/read/2017/10/26/200400827/nasi-penggel-kebumen-kapan-terkenal-seperti-nasi-padang-