Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Yuk, Cicipi 3 Bakmi Jawa Legendaris di Yogyakarta

Untuk rasa, tak usah diragukan. Proses memasak secara tradisional di atas tungku arang memberikan cita rasa khas gurih tersendiri untuk hidangan ini.

Nah, bagi Anda yang penasaran ingin mencicipi mi Jawa tapi kebingungan, KompasTravel telah memilih 3 Bakmi Jawa yang wajib kamu cicipi saat berlibur ke Yogyakarta.

1. Bakmi Jawa Pak Pele

Beragam menu dapat anda nikmati di warung bakmi Pak Pele, seperti bakmi goreng, bakmi ‘godog’ (rebus), bakmi nyemek (kuahnya lebih sedikit dari bakmi rebus), nasi goreng, dan magelangan (nasi goreng yang dicampur bakmi).

Sama seperti kebanyakan bakmi jawa, terdapat dua jenis bakmi yang tersedia yakni bakmi kuning dan bihun.

Untuk menu bakmi, baik godok maupun goreng, bakmi dimasak bersama dengan potongan daging ayam kampung, telur, irisan kol. Rasa gurih dari kaldu ayam yang digunakan dalam proses pemasakan menjadikan cita rasa bakmi Pak Pele semakin nikmat.

Untuk pilihan mi, pengunjung bisa memilih menggunakan bakmi kuning atau bihun dalam hidangan yang dipesan. Dalam penyajian biasa, bakmi jawa dimasak dengan campuran bakmi kuning dan bihun.

Lokasi bakmi jawa ini sangat mudah ditemui yakni di pojok timur bagian selatan Alun-alun Utara Yogyakarta, atau tepatnya di depan SD Keputran. Warung Bakmi Pele ini mulai buka dari pukul 17.30 sampai malam hari. Untuk harga, semua makanan yang ada di warung bakmi dikenakan biaya sebesar Rp 19.000.

2. Bakmi Mbah Wito

Berlokasi di Jalan Lingkar Utara, Piyaman, Wonosari, Piyaman, Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bakmi satu ini dikenal sebagai langanan para pejabat.

Yang membuat bakmi ini digemari banyak pejabat adalah rasa gurihnya kaldu ayam yang menyiram mi. Kaldunya sendiri diketahui merupakan hasil dari empat ayam jawa pilihan yang direbus dengan seperempat kilogram udang basah dan seperempat kilogram gula batu.

Jika telah dimasak, butiran kecil telur yang belum bercangkang menambah gurih sekaligus mempertajam rasa kaldu. Resep bakmi jawa ini telah dipraktikkan Mbah Wito sejak zaman sebelum kemerdekaan.

Bagi Anda yang ingin menyantap seporsi bakmi Mbah Wito, Anda hanya perlu mengeluarkan biaya yang cukup terjangkau yakni berkisar Rp 7.000.

3. Bakmi Kadin

Makan mi sambil ditemani lagu keroncong. Di bakmi Kadin, Anda bisa menikmati sensasi makan mi yang berbeda.

Jarang ada kelompok musik memainkan lagu keroncong asli di atas panggung terbuka seperti ini. Terlihat di luar terdapat plang nama: Bakmi Kadin. Dinamakan Bakmi Kadin karena kedai mi jawa ini ada di gedung Kadin Yogyakarta.

Gurih kaldunya sangat terasa dari awal sampai ujung lidah. Bahkan disantap dengan mi berserta isinya, kekuatan rasa kaldunya masih kuat. Telur yang digunakan pun adalah telur bebek. Gurihnya telur bebek tentu menambah nikmat seporsi Bakmi Kadin.

Kalau mau pedas langsung bisa minta dicampur dengan cabe rawit iris. Bisa juga digigit atau keletuk sendiri saat makan.

Selain bakmi kuah, Bakmi Kadin juga menyediakan Bakmi Goreng Jawa. Bumbunya sama dengan Bakmi Kuah, bedanya hanya ditambah kecap. Rasa manisnya tidak terlalu banyak karena rasa gurih dari campuran kuah dan ayam suwirnya bersaing dengan rasa kecapnya.

Untuk harga, seporsi Bakmi Kadin seharga di kisaran Rp 17.000 - Rp 22.000.

https://travel.kompas.com/read/2017/10/28/171200027/yuk-cicipi-3-bakmi-jawa-legendaris-di-yogyakarta

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke