Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menyantap 4 Bubur Ayam di Jakarta, Bandung hingga Salatiga

Tidak heran jika banyak orang yang menjadikan makanan ini sebagai pengisi perut mereka.

Disantap hangat-hangat dipagi ataupun malam hari tentu sangat nikmat. Dinginnya suasana seketika membuat badan terasa hangat jika menyantap bubur ini hangat-hangat.

Namun bagi Anda yang ini mencicipi bubur ayam dengan varian yang berbeda, berikut, KompasTravel himpun 4 bubur ayam yang pas untuk mengisi perut Anda :

Berlokasi di pertigaan Rawa Belong, Jakarta Barat yang menuju Pasar Palmerah, bubur satu ini menyajikan bubur yang berbeda dari yang lain. Bubur ayam Bang Tatang disajikan tampak kental. Berbeda dengan kebanyakan bubur ayam lainnya yang dihidangkan agak lembek dan berair.

Tak ada kuah kaldu di mangkuk buburnya. Bubur ini hanya dibumbui  kecap asin sebagai penambah rasa. Bagi yang gemar pedas, ada pilihan sambal untuk menambah sensasi pedas. Sementara rasa asin lain di dalam bubur juga hadir dari tongcai. Ada pula irisan daun seledri di dalam mangkuk.

Bubur Ayam Bang Tatang mulai buka pukul 18.00 WIB. Tak ada jaminan bubur ayam masih bisa didapatkan hingga pukul 22.00 WIB.

2. Bubur Ayam Hias Rias, Jakarta

Bernamakan “Nasi Uduk & Bubur Ayam Hias Rias”, Anda bisa menemukan bubur dengan cita rasa yang cantik sekali.

Tidak ada kuah bumbu, taburan daun bawang, seledri, maupun kacang goreng. Bubur ayam Hias Rias hanya berisi bubur, suwiran ayam, potongan cakwe, tongcai cincang dan emping sebagai pengganti kerupuk. Jika Anda memesan bubur ayam spesial, akan ada tambahan kuning telur mentah dan sate ampela.

Meskipun tampilannya tidak sesemarak bubur ayam biasanya, rasa bubur ayam Hias Rias ini sungguh tak bisa diragukan. Rasa buburnya saja berbeda dari bubur yang lain.

Untuk membuat rasanya lebih istimewa Anda boleh mengaduknya agar bubur tercampur dengan kuning telur. Jangan khawatir, tidak ada sedikit pun terasa amis yang menyeruak saat menyantap bubur ini.

Belum lagi sate ampela dengan rasa gurih manis menambah santapan bubur ini semakin nikmat.

Untuk harga bubur ayam di sini memang tergolong cukup mahal. Bubur ayam spesial bisa dinikmati dengan harga Rp 18.000. Kisaran harga bubur ayam dibandrol Rp 13.000 sampai Rp 19.000.

Walaupun cukup mahal, harga ini sesuai dengan rasa dan porsi bubur ini, dijamin kenyang. Anda bisa menemukan warung bubur ini di pelataran Pasar Hias Rias, Cikini, Jakarta Pusat.

Betempatan di emperan Toko Timur Baru, seberang Pasar Besar Salatiga, di Jalan Jenderal Sudirman, gerobak dorong warna biru bertulis ‘Bubur Ayam Rp 6.000’ menjadi incaran  masyarakat sekitar.

Gerobak itu dikerubuti pembeli sejak pukul 06.00 WIB. Beberapa kursi plastik disediakan penjual  untuk pembeli atau kalau suka lesehan, lembaran tikar dihamparkan di emperan toko.

Semangkuk bubur ayam terdiri dari bubur, suwiran ayam, kedelai goreng, irisan kol, kuah opor kuning, dan hamburan kerupuk yang sangat banyak. Tak lupa sambal merah pedas yang menambah selera.

Kuah kaldu ayam berwarna kuning membuat rasa bubur ayam ini begitu gurih dan nikmat. Porsinya yang cukup memenuhi mangkok, membuat kita tak merasa rugi membayar Rp 6.000. Bisa terbilang sangat murah.

Dengan segelas teh manis hangat, kita cuma menambah Rp 1.000. Sedangkan untuk segelas air putih diberikan gratis.

4. Bubur Ayam Mang Oyo, Bandung

Berada di  Jl. Taman Sari 118/56, Bandung, bubur ayam Ayam Mang Oyo sudah lebih mudah dicari di Bandung, karena tersebar di beberapa titik di Bandung.

Bubur Ayam Mang Oyo memiliki ke istimewa dan unik. Bubur ayam ini disajikan di piring plastik lalu kita miringkan, bahkan kita balik buburnya nempel dan tidak jatuh. Memang buburnya cukup kental dan lebih mengenyangkan dibanding bubur lain.

Saat dicicipi, bubur ayam di Mang Oyo ini terasa kental dan lebih padat. Untuk pelengkapnya juga dibuat unik dengan singkatan seperti atel untuk ayam telur, acak untuk ayam cakwe, serta apel untuk ati ampela.

Hidangan itu disajikan sangat menarik, bubur dengan topping potongan ati ampela ditambah satu butir telur rebus yang sudah dipotong jadi dua, lalu diberi suwiran ayam dan cakwe. Sementara, kerupuk, kacang, dan daun seledri disajikan di tempat terpisah. 

https://travel.kompas.com/read/2017/10/29/174342227/menyantap-4-bubur-ayam-di-jakarta-bandung-hingga-salatiga

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke