Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Genjot Kunjungan Wisatawan, Garuda dan Australia Jalin Kerja Sama

"Nilai kerja sama (kami) total 1,2 juta dollar dalam sisi pemasaran. Dollar Australia. Saya punya satu pekerjaan dan itu untuk mengisi pesawat mereka (Garuda Indonesia) dengan orang Indonesia. Ada banyak orang Australia yang datang ke Indonesia dan bisa membawa lebih banyak selain ke Bali. Namun, tugas saya adalah mengajak orang Indonesia untuk menemukan negara saya dan itu adalah tujuan nomor satu setiap tahun saat kita memperbarui kemitraan ini," kata Regional General Manager South and South East Asia Tourism Australia, Brent Anderson di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Jumat (3/11/2017).

"Turis Indonesia kini makin dewasa. Saya pikir tantangan terbesar bagi mitra kami di pasar telah berubah dari dua tiga tahun yang lalu, 80 persen itu wisatawan grup, dan 20 persen FIT (free individual traveler). Dalam 3 tahun telah berbalik. Orang Indonesia jauh lebih berpengalaman wisatanya dan menjelajah jauh lebih luas," kata Brent.

Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati mengatakan kerja sama antara Garuda Indonesia dan otoritas pariwisata Australia memasuki tahun keempat. Menurutnya, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan arus kunjungan wisatawan dari Australia ke Indonesia dan sebaliknya.

Adapun dengan kerja sama ini Garuda Indonesia berhasil mengangkut sebanyak 521.142 penumpang di regional Australia selama periode September 2016 – Juni tahun 2017. Saat ini, Garuda Indonesia melayani penerbangan ke Australia seperti Sydney, Melbourne dan Perth.

https://travel.kompas.com/read/2017/11/03/151800127/genjot-kunjungan-wisatawan-garuda-dan-australia-jalin-kerja-sama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke