Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ngebut Naik 'Jet Boating' hingga Lihat Lumba-lumba Berenang di Gold Coast

Jet boating adalah salah satu wisata laut yang populer di Gold Coast. Kompas.com sempat menjajal perahu berkecepatan tinggi itu ketika mengikuti undangan maskapai AirAsia dan Tourism & Events Queensland beberapa waktu lalu.

Ada beberapa perusahaan penyedia jasa wisata jet boating di Gold Coast, yang paling terkenal adalah Paradise Jet Boating.

Sebelum menaiki perahu, setiap penumpang diminta memakai pelampung yang disediakan. Seluruh barang bawaan disimpan di kontainer di kantor pengelola. Disediakan pula jas hujan jika ada penumpang yang tidak ingin pakaiannya basah.

Di atas boat, Duff, sang nakhoda memberikan arahan bagaimana ketika kapal bermanuver di atas air nantinya. Semua diminta berpegangan pada besi yang terpasang di depan bangku.

Lantaran harus berpegangan, maka penumpang dilarang membawa kamera atau ponsel untuk mendokumentasi perjalanan.

Selepas dari dermaga, boat masih berjalan perlahan melintasi kapal-kapal pesiar dan jetski yang terparkir. Kecepatan dinaikkan perlahan. Ketika di tengah perairan, Duff bermanuver ke kiri dan kanan lalu berputar.

Namun, kecepatannya tidak terlalu cepat. Belum ada keseruan di sini.

Rupanya, Duff hanya ingin memberi gambaran bagaimana manuver kapal nantinya.

"Siap?" tanya Duff dan dibalas para penumpang.

Boat langsung melanju kencang membelah perairan. Keahlihan nahkoda sangat diperlukan lantaran di perairan tersebut banyak kapal pesiar, jetski, perahu layar hingga kayak yang melintas.

Ketika di wilayah sepi, barulah Duff beraksi. Boat melaju kencang lalu tiba-tiba berputar 180 derajat.

Para penumpang mulai tertawa setelah terkena air laut yang muncrat akibat manuver kapal.

Duff yang jenaka menghibur para penumpang setiap kali perahu berhenti sesaat setelah manuver. Ia mengeluarkan botol berisi air lalu menyemprotkan ke penumpang yang tak terciprat air laut.

Manuver berputar dilakukan berkali-kali. Lama kelamaan, laju kapal semakin cepat hingga mencapai 80 km per jam.

Bagi penumpang yang mabuk laut tentu jadi masalah. Perut rasanya mual.

Di kawasan itu pula banyak lumba-lumba berenang. Mereka muncul dari segala penjuru.

Tak hanya kami yang berputar-putar mengikuti lumba-lumba berenang. Banyak wisatawan lain yang ikut berburu dengan menaiki kayak dan jetski.

"Apakah sudah cukup melihat lumba-lumba?" tanya Duff.

Duff kembali melajukan perahu ketika para penumpang puas melihat kawanan mamalia yang terkenal cerdas itu.

Puncak keseruan tur selama satu jam ini adalah manuver boat yang membuat seluruh penumpang basah kuyup.

Duff melaju kencang ke kanan dan kiri lalu memutar kapal dan berhenti. Manuver itu membuat gelombang air menghantam sisi kapal. Air pun menyembur ke dalam kapal. Seluruh penumpang lalu tertawa lepas ketika tersiram air laut.

Duff melakukannya berkali-kali. Akhirnya, seluruh tubuh benar-benar basah.

Manuver terakhir sebelum kembali ke dermaga adalah boat berputar-putar 360 derajat. Tur yang seru!

Untuk harga, penumpang dewasa dikenakan tiket sebesar 70 dollar AUS (sekitar Rp 730.000) per orang. Adapun anak-anak 52 dollar AUS (sekitar Rp 544.000) per orang.

Penumpang juga bisa membeli foto atau rekaman video perjalanan di kantor pengelola.

Video keseruan menaiki jet boating bisa dilihat dalam video di bawah ini:

https://travel.kompas.com/read/2017/11/05/190300727/ngebut-naik-jet-boating-hingga-lihat-lumba-lumba-berenang-di-gold-coast

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke