Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketika Wisata Petualangan Indonesia Terkendala, Ini Solusinya...

Namun, potensi wisata petualangan yang ada, nampaknya belum bisa dimaksimalkan oleh para pelakunya. Pelaku industri wisata petualangan, hingga pemerintah masih mengalami banyak kendala untuk jenis wisata minat khusus ini.

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Petualangan Kementerian Pariwisata, Amalia Yunita menyebutkan, kini porsi wisata petualangan masih 10 persen dari target pencapaian 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019 mendatang. Padahal, menurutnya dengan kekayaan alam yang melimpah ini, Indonesia bisa lebih baik dari berbagai negara yang terkenal wisata petualangannya.

Ia mengatakan beberapa masalah sebenarnya bisa diselesaikan jika wisata petualangan memiliki wadah besar yang memayungi para pelaku wisata petualangan. Semisal untuk menentukan standar kualitas pemandu, menyelesaikan persaingan harga yang kurang sehat, hingga membantu pemasaran wisata ini.

Oleh karena itu dari Tim Percepatan Pengembangan Wisata Petualangan Kementerian Pariwisata, mengumpulkan para penggiat wisata petualangan guna membentuk satu asosiasi yang menaungi wisata petualangan. Badan nantinya selain berperan menyelesaian berbagai permasalahan internal para penggiat wisata, juga menjadi corong kerjasama dengan Kementerian Pariwisata.

Pada Jumat (10/11/2017), terbentuklah asosiasi tersebut yang membawahi asosiasi profesi pemandu dari berbagai sektor, tur dan operator wisata petualangan, industri alat petualangan, media, juga komunitas wisata petualangan. Asosiasi tersebut bernama Asosiasi Industri Wisata Petualangan Indonesia.

Diketuai Cahyo Alkantana, yang sebelumnya merupakan ketua tim percepatan, nantinya asosiasi ini akan menjadi alat penyelesaian berbagai masalah pariwisata petualangan. Mulai program sertifikasi, penentuan peraturan persaingan industri, juga membantu proses pemasaran destinasi wisata petualangan.

Ia mengimbau, ke depannya bagi para unsur yang termasuk kedalam penggiat wisata petualangan ini untuk menjadi anggota asosiasi. Hal itu, menurut Cahyo mendapat kemudahan dan bisa menyelesaikan permasalahan wisata petualangan di daerahnya bersama.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman yang turut hadir dalam pembukaan, berharap dengan asosiasi ini jumlah wisatawan penikmat petualangan pada tahun 2018 bisa dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

"Diharapkan pelaku yang sudah maju bisa mengajari yang baru (benchmarking), saling belajar dan bekerjasama lewat asosiasi ini. Bagi yang melayani wisata petualang ini juga bisa meningkatkan kapasitasnya, sehingga wisatawan puas dan kembali lagi," kata Dadang.

https://travel.kompas.com/read/2017/11/11/171000227/ketika-wisata-petualangan-indonesia-terkendala-ini-solusinya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke