Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Durian Campur Kopi, seperti Apa Rasanya?

Jika wisatawan ingin berkunjung ke destinasi wisata dari kota Yogyakarta menuju ke Gunungkidul, akan mudah menemukan penjual durian di pinggir jalan sekitar jalan Yogyakarta- Wonosari.

Penjual jenis lokal seperti warga sekitar menyebutkan Kencono Rukmi, durian Susu, petruk, Musang king, si Tokong dan beberapa jenis lokal lainnya. Harga pun bervariasi mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 75.000, tergantung jenis dan ukuran.

Sebenarnya tidak hanya berada di pinggir jalan utama, memasuki jalan desa pun akan mudah menemui para petani menjadi penjual durian dadakan.

Salah satunya petani di dusun Sumber Tetes, Desa Patuk, Kecamatan Patuk, Andriana mengatakan, sejak beberapa minggu lalu durian di desanya sudah mulai matang.

"Kalau warga di sini buah yang jatuh pertama hanya dibuang, karena itu kurang baik untuk dikonsumsi," kata Andriana di rumahnya, Selasa (14/11/2017)

Menurut dia, hampir rata-rata setiap rumah tangga di kecamatan Patuk memiliki pohon durian. Perpohonnya bisa berbuah hingga ratusan biji, dan biasanya dijual sendiri atau ada tengkulak buah yang membeli langsung ke petani.

"Kebun milik saya ada lima pohon, dan sudah berbuah ratusan buah. Saya menjamin buah di sini lebih manis dibandingkan wilayah lain. Kalau tidak manis gak usah bayar, dan akan diganti buah baru," ucapnya.

Andriana memiliki cara unik untuk menarik pengunjung untuk menyantap durian di warung sederhana terbuat dari terpal, yang dibangun tepat di depan rumahnya. Pengunjung akan disediakan kopi yang bisa dicampur dengan buah durian. "Sensasinya akan lain jika memasukkan buah durian ke dalam segelas kopi panas," ucapnya.

Camat Patuk Haryo Ambar Suwardi mengatakan, panen petani tahun ini meningkat. Pihaknya berharap agar hasil panen tidak dijual ke tengkulak sistem ijon. Pihaknya terus mensosialisasikan kepada para petani agar menjual jika sudah matang.

"Para spekulan yang membeli dengan sistem ijon mulai berkeliaran untuk memborong durian sewaktu masih muda, mulai banyak yang datang," katanya.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

https://travel.kompas.com/read/2017/11/15/170400427/durian-campur-kopi-seperti-apa-rasanya-

Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke