Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Durian Lay yang Sempat Terbuang, Kini Menjadi Durian Favorit

Lay sendiri di Kalimantan tumbuh lebat di hutan. Meski mirip durian, banyak yang menyangsikannya, karena memiliki rasa yang sepat, bahkan pahit.

Alhasil harganya pun jatuh, dan jarang ada yang memanfaatkannya. Dari situlah para petani durian di Rancamaya, Bogor, Jawa Barat berinisiatif mengawinkannya dengan durian unggulan Rancamaya.

"Pas banget perkawinanya, bentuk, warna, dan bau dapat dari durian lay yang unik. Tapi rasanya dapet dari (durian) rancamaya yang manis," kata Asep Saepudin, salah satu penjual yang juga petani kebun durian Rancamaya, Bogor, kepada KompasTravel, dalam acara Wisata Durian, Minggu (25/11/2017).

Terlihat ukurannya cukup kecil. Tak lebih besar dari labu siam ataupun buah kakao. Bentukannya pun lonjong, mirip kedua buah tadi.

Selain itu, aroma durian tak tercium dari luar. Saat dibelah pun hanya menyisakan aroma durian yang amat tipis. Menurut Asep, ini sama seperti kondisi durian lay di tempat aslinya.

Dagingnya yang berwarna oranye pekat, makin menambah gairah Anda untuk menyantapnya. Uniknya lagi, saat dilahap, daging durian ini begitu kering, kurang legit dan hampir sama sekali tidak berair.

"Sedang manisnya, lebih ke khas rancamaya," ujar Asep.

Ada kisah unik yang diceritakan Asep, soal penggemar durian ini. Salah satu pelanggan durian ini, mengaku sebelumnya tidak boleh makan durian karena memiliki penyakit yang sensitif terhadap kolesterol.

"Dia makan durian ini habis dua buah, tidak berpengaruh sama kolesterolnya kata dokter. Jadi cocoknya sama durian ini terus, mungkin memang minim kolesterol," tambah Asep Saepudin.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

https://travel.kompas.com/read/2017/11/27/093000627/durian-lay-yang-sempat-terbuang-kini-menjadi-durian-favorit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke