Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Hari 2 Malam di Hongkong, ke Mana Saja?

Tak hanya dua destinasi itu, Hongkong juga punya banyak tempat seru lainnya yang bisa dikunjungi. Mulai dari tempat-tempat belanja, wisata kuliner, wisata sejarah, hingga tempat berburu foto landskap bisa ditemukan di Hongkong.

Bingung menyusun jadwal perjalanan? Berikut panduan liburan 3 hari 2 malam berwisata di Hongkong.

Hari Pertama

Berkunjung ke Hongkong belum afdol jika tak mencicipi dimsum. Mengunjungi restoran Lin Heung Kui di daerah Des Voeux Road, Sheung Wan bisa menjadi alternatif dalam memulai pagi di Hongkong.

Pemandangan tersebut salah satunya bisa dilihat di restoran Lin Heung Kui. Beberapa warga tak hanya ngobrol dan menyantap sarapan tapi juga membaca surat kabar.

Ada satu hal menarik saat berkunjung ke restoran dimsum tradisional ini.

Jika tak kebagian meja, Anda harus siap mengantre. Namun, di restoran dimsum tradisional ini Anda harus bersedia "nongkrong" di pinggir meja yang akan Anda tempati. Konsepnya, siapa cepat dia dapat. Tak ada reservasi tempat duduk. Seru kan?

Jika ingin mencoba naik transportasi ini, tarifnya 2,30 dollar Hongkong atau sekitar Rp 4.000 untuk dewasa, 1,20 dollar Hongkong atau Rp 2.100 untuk anak-anak di bawah 12 tahun serta 1,10 dollar Hongkong atau Rp 1.900 untuk 65 tahun ke atas.

Untuk menaiki trem, Anda hanya tinggal menyeberang jalan karena salah satu halte trem berada tepat di seberang Lin Heung Kui. Sambil menikmati pemandangan kota Hongkong, Anda juga bisa menikmati sepoi angin di tingkat atas trem.

Memasuki waktu makan siang, Anda bisa mencoba restoran dengan makanan-makanan halal di Ma's Restaurant di daerah Sham Sui Po, tepatnya di Cheung Sha Wan Road.

Masih banyak menu unggulan lainnya yang bisa dipilih sesuai selera.

Setelah makan-makan di Ma's Restaurant, saatnya membakar kalori. Tak jauh dari lokasi tersebut, kita bisa menemukan pusat belanja murah dekat dengan Stasiun Sham Sui Po.

Beberapa pakaian bahkan dijual dengan harga sangat murah, yakni hingga 20 dollar Hongkong atau sekitar Rp 35.000.

Tak hanya pakaian, di pusat belanja tersebut Anda juga bisa menemukan stan-stan barang elektronik yang menjual pernak-pernik seperti power bank, kabel USB, charger, casing ponsel, dan lainnya.

Jalan-jalan ke Hongkong tak lengkap rasanya tanpa menikmati pemandangan kota dari Victoria Harbour. Salah satu spot yang juga patut dicoba adalah observation deck di Harbour City baru saja diperluas. Observation deck terletak di lantai rooftop pusat perbelanjaan Harbour City.

Hari Kedua

Setelah mencoba dimsum tradisional di Lin Heung Kui. Dimsum di kantin Islamic Center, Hongkong juga patut dicoba. Selain halal, dimsum di kantin ini juga berkualitas tinggi dan super nikmat!

Beberapa menu yang patut dicoba adalah Steamed Beef Balls, Steamed Shrimp Dumplings, Deep Fried Chicken Dumplings, hingga Deep Ftied Shrimp Won Ton.

Usai mencicipi dimsum halal di Islamic Center, saatnya santap siang di Cross Cafe, tempat makan di High Street, kawasan Sai Ying Pun. Restoran ini termasuk kategori Cha Chaan Teng, yakni restoran kecil yang menampung 20 sampai 30 pengunjung.

Biasanya, orang-orang yang berkunjung ke restoran tipe ini adalah orang-orang yang hanya menyantap makanan tanpa "kongkow" alias makan cepat.

Restoran tipe ini juga menjadi tempat makan yang mudah diakses dan menjual makanan campuran, Chineese Food dan Western Food.

Cross Cafe terkenal dengan signature milk tea-nya. Bagi Anda yang menyukai kopi juga bisa mencoba menu Yuan Yang alias Coffee Milk Tea.

Usai makan-makan, saatnya jalan-jalan sore ke kawasan Old Town Central, daerah pertama yang dipijak oleh koloni Inggris. Banyak tempat unik di kawasan ini, mulai dari tempat-tempat unik yang berhubungan dengan Inggris, tanda-tanda Hongkong lama, tempat belanja, pusat barang antik, hingga destinasi kuliner.

Menikmati angin sore di Hongkong juga bisa sekaligus berburu foto-foto instagramable dengan berpose di street arts. Sejumlah dinding di kawasan Central ini dicat dengan desain-desain menarik yang amat memanjakan mata.

Setelah berkeliling dan berburu foto di Old Town Central, makan malam Hot Pot di kawasan Mong Kok bisa menjadi pilihan menarik.

Restoran Fo Shui Lo menjadi salah satu restoran yang bisa dijadikan alternatif jika mau menyantap Hot Pot bersama keluarga atau kerabat.

Di sana, kita bisa meracik sendiri bumbu yang akan kita makan. Salah satu menu unik di restoran ini adalah kulit tahu goreng.

Untuk menyantapnya, kita perlu mencelupkan kulit tahu tersebut ke kuah Hot Pot selama tiga hingga lima detik. Jika berhasil, kita akan mendapatkan kulit tahu empuk namun dengan isian yang masih agak garing.

Meski kedengarannya mudah, kadang masih ada yang gagal mendapatkan tekstur kulit tahu yang garing itu, lho. Siap mencoba tantangan ini?

Untuk menutup hari, Anda bisa berkeliling di kawasan Ladies Market. Lokasinya tak jauh dari restoran Fo Shui Lo dan bisa ditempuh dengan jalan kaki beberapa menit.

Untuk mendapatkan harga yang miring, Anda juga bisa melakukan tawar-menawar di sini. Tapi hati-hati, karena pedagangnya galak-galak, lho.

Hari Ketiga

Hongkong ternyata tak hanya memiliki wisata kota, namun juga memiliki wisata alam. Bagi Anda yang ingin menikmati wisata alam Hongkong bisa mencoba mendaki di daerah Bowen Road menuju Lover's Rock alias batu cinta.

Titik awal pendakian bermula dari Wanchai Gap Road dilanjutkan menaiki tangga dan mendaki di Bowen Road. Alur pendakian bisa mencapai 4 kilometer dilengkapi dengan toilet serta tempat istirahat yang juga bisa digunakan untuk olahraga seperti senam dan Taichi.

Sebelum memasuki jam makan siang, Anda bisa mampir ke restoran yang menyediakan dimsum modern yang bentuk dan rasanya unik. Restoran Social Place di The L Place, Queen's Road Central di Central, daerah pusat bisnis di Hongkong, memiliki 18 menu dimsum. Beberapa di antaranya adalah bakpao lucu dengan bentuk-bentuk unik.

Salah satunya adalah bakpao berbentuk apel hijau. Seperti bentuknya, bakpao ini memiliki isian selai apel yang rasanya juga unik.

Di samping menu dimsum, Social Place juga kerap dipadati pengunjung pada jam makan siang. Terlebih daerah Central memang kawasan bisnis yang cukup sibuk.

Saat kepala nanas dibuka, Anda akan menemukan potongan daging sapi yang dicampurkan bersama paprika dan potongan buah nanas. Yumm!

https://travel.kompas.com/read/2017/12/05/065000827/3-hari-2-malam-di-hongkong-ke-mana-saja-

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke