Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ternyata Budaya Menyeduh Teh Indonesia Lebih Mirip Eropa daripada Asia

Di Asia sendiri ada banyak ragam budaya meminum teh, termasuk pembuatannya. Seperti budaya teh Jepang, budaya teh di China, dan budaya teh di Korea. Menurut Bambang Larensolo seorang Tea Sommelier, itulah budaya teh yang terkuat dan diakui dunia.

Ratna Soemantri seorang pegiat teh dari Dewan Teh Indonesia menjelaskan kepada KompasTravel bahwa cara menyeduh teh ala Eropa yang berasal dari Inggris identik dengan air yang lebih banyak dan waktu seduh yang lebih lama.

“Airnya lebih banyak, waktu seduhnya lebih lama. Misal 2-3 gram untuk 200-250 mililiter air. Berarti kalau 5 gram teh, sekitar 400-450 mililiter airnya waktu seduhnya 2-3 menit, untuk ala western,” terang Ratna, pada KompasTravel seusai seminar teh di SIAL Interfood, Kamis (23/11/2017).

“Kalau yang lazim diseduh di Indonesia, umumnya lima gram teh diseduh dengan 450-500 mili liter air, 2-3 menit waktu sedunya,” ujar Ratna.

Jadi menurutnya budaya atau kebiasaan menyeduh teh di Indonesia sendiri mirip dengan bangsa Eropa khususnya Inggris, yang paling berpengaruh terhadap teh di Eropa.

Sedangkan saat ditanya tentang kenapa hal tersebut bisa terjadi, Ratna menjawab perlu penelitian yang lebih mendalam, apakah penjajahan atau ada hal lain yang mempengaruhinya.

https://travel.kompas.com/read/2017/12/06/113600027/ternyata-budaya-menyeduh-teh-indonesia-lebih-mirip-eropa-daripada-asia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke