Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hongkong Kembangkan Destinasi untuk Wisatawan Milenial Indonesia

Regional Director South East Asia Hongkong Tourism Board, Simon Wong mengatakan di tahun 2017, jumlah milenial Indonesia yang datang ke Hongkong naik drastis.

“Kenaikan wisatawan milenial Indonesia naik hingga 71 persen di 2017 dari tahun sebelumnya,” ujarnya saat Media Gathering di Grand Indonesia, Rabu (6/12/2017).

Menurutnya, dari data yang ia peroleh, milenial bisa bepergian tiga kali lebih sering dibanding generasi X. Dalam bepergian, 86 persen milenial lebih tertarik merasakan pengalaman budaya baru dan 69 persen ingin mencoba makanan khas di daerah yang dikunjungi.

Oleh karena itu Hongkong Tourism Board (HKTB) kini fokus memfasilitasi wisata berbasis budaya lokal dengan berbagai pengalaman menarik yang disuguhkan kepada wisatwan.

“Kita mau mendekatkan wisatawan dengan budaya lokal, di mana ia bisa menikmati Hongkong seperti layaknya masyarakat lokal,” ujarnya.

Di dalam kota Hongkong yang tak begitu besar, wisatawan dapat menikmati ragam budaya dan banyak atraksi tanpa harus banyak menghabiskan waktu. Hanya dalam tiga hari dua malam, wisatawan milenial bisa menikmati wisata budaya, alam, dan kuliner khasnya.

Destinasi Milenial

Beberapa yang telah dipersiapkan untuk menyambut wisatawan Indonesia ialah mempercantik kota tua dengan beragam karya futuristik seperti mural-mural yang instagenik di tengah kawasan bersejarah.

Tak hanya itu, di balik gedung-gedung pencakar langit Hongkong terdapat kekayaan alam yang eksotis. Kini kekayaan itu giat dipromosikan oleh HKTB dan para penyelenggara wisata di Hongkong.

“Selain gedung-gedung dan pusat perbelanjaan yang dulu jadi andalan wisata kita, kini ada The Great Outdoor, yaitu kumpulan wisata alam dekat pusat kota yang tak kalah menakjubkan," katanya.

Kuliner

Berbagai kedai dan resto kuliner halal pun telah disertifikasi. Kini menurutnya tak sulit menemukan hidangan otentik Hongkong yang terjamin kehalalannya.

“Untuk milenial muslim dari Indonesia, jangan khawatir jika mencari hidangan kantonis otentik Hongkong yang halal, sekarang sudah banyak yang tersertifikasi, seperti dimsum dan lainnya,” terang Simon.

Transportasi

Tak ketinggalan segi transportasi juga dibenahi. Mulai trem yang jadi alat transportasi bersejarah sejak 1904, kini dipercantik dan difungsikan dengan menggunakan sistem modern.

Lalu sebagai kekuatan utamanya ialah MRT dan feri, yang terhubung dari ujung barat Hongkong ke ujung timurnya.  Untuk menikmati trem di Hongkong, wisatawan milenial hanya perlu merogoh kocek 2,30 dollar Hongkong atau sekitar Rp 4.000 (rate Rp 1.732 per 1 dollar Hongkong).

https://travel.kompas.com/read/2017/12/07/150200127/hongkong-kembangkan-destinasi-untuk-wisatawan-milenial-indonesia

Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke