Memboyong Cheesecake Terlezat di Jepang, seperti Apa Rasanya?

"Pokoknya kalau ke Jepang, apalagi Hokkaido harus coba LeTAO ini, kalau tidak rugi," kata rekan perjalanan KompasTravel saat perjalanan ke Club Med di Hokkaido, Jepang, Selasa (5/12/2017).

Sebagai daerah sentra ternak sapi, Hokkaido memang terkenal dengan produk daging dan susu sapi unggulan. Jadi tak heran, cheesecake masuk sebagai daftar makanan wajib coba di pulau paling Utara dari Jepang ini.

Otaru merupakan kota asli dari gerai kue LeTAO yang dibangun pada tahun 1998. Kini gerai LeTao merambah sampai di luar Pulau Hokkaido, bahkan di luar Jepang.

KompasTravel menemukan gerai LeTAO di Bandara Chitose, Hokkaido dan Bandara Narita, Tokyo. Sebenarnya agak was-was, membawa kue basah pulang ke Indonesia.

Namun ternyata LeTAO sudah menyiapkan produk cheesecake-nya sebagai oleh-oleh bagi wisatawan mancanegara.

Pada kotak kemasan LeTAO, dituliskan bahwa produk ini tahan di luar kulkas selama 4-11 jam. Saat KompasTravel buka, kemasannya juga bukan kotak biasa. Cheesecake LeTAO dikemas kertas, kemudian plastik, kemudian sterofoam. Di bawah sterofoam diberi biang es.

Penerbangan delapan jam dari Jepang ke Jakarta membuat Cheesecake tetap aman. Sekalipun dari goncangan. Saat sampai rumah, kue langsung disarankan untuk dimasukkan ke freezer.

Setelah beberapa jam, baru dapat disantap. Bagaimana rasanya?

Sungguh tak mengecewakan, cheesecake orisinal ini memiliki keseimbangan rasa yang sempurna. Dari manis, asam, sampai tekstur yang dihadirkan. Ada dua lapisan kue, lapisan pertama layaknya kue spons lembut dan lampisan kedua kue krim cheesecake.

Harga satu buah LeTAO dengan ukuran diameter delapan sentimeter dihargai 1.800 yen atau setara dengan Rp 220.000.