Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Telaga Rawa Gede, Kesejukan yang Dibalut Keindahan Alam Bogor

Telaga Rawa Gede, ialah danau alami besar di Desa Sirna Jaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Keindahannya dikelilingi perbukitan, sawah, juga curug di kawasan Sukamakmur.

Dari Jakarta bisa dijangkau dua jam melalui tol Jagorawi, masuk Citereup, lalu ke Sukamakmur. Sedangkan jika lewat Bogor bisa lewat Sentul, Jonggol, dan Cimahpar, lalu ke Citereup dan Sukamakmur, dengan dua jam perjalanan.

Dalam perjalanan, sesekali Anda bisa melihat lansekap perkotaan Bogor dari atas, ataupun barisan sawah terasering yang menyejukkan mata. Meski penuh lika-liku, permukaan jalan 95 persen sudah mulus alias di aspal ataupun beton, jadi jangan khawatir.

Sesampai di gerbang wisata Anda akan dikenakan tiket Rp 10.000 per orang, dan Rp 5.000 per motor. Retribusi tersebut dikelola oleh Karang Taruna Desa Sirna Jaya.

"Pembangunan wisata ini sumbernya baru dari tiket, dan sumbangan warga atau wisatawan," ucap Mahdum Efendi, Kordinator Karang Taruna Sirna Jaya untuk Telaga Rawa Gede, saat ditemui KompasTravel di Pos Jaga, Sabtu (20/1/2018).

"Dahulu ini telaga pusat aktivitas warga desa. Mulai nyari ikan, rekreasi, berenang, tempat kumpul warga dahulu," ucapnya yang kerap dipanggil Acong.

Sejauh mata memandang, di sekeliling telaga, Anda akan disajikan pepohonan hijau, sesekali terdapat sawah yang ditanami sayuran, lalu air terjun kecil, dan warna warni pepohonan yang ditanam warga.

Suasana yang tersaji amat sejuk, mirip di kawasan puncak dengan dinginnya angin yang berhembus kencang. Bunyi kolecer di puncak-puncak bukit pun menghiasi pendengaran akibat embusan angin sejuk yang tak heti-hentinya.

Banyak hal yang bisa dilakukan di sini, mulai bersantai di tepian danau, memberi makan ikan, hingga berfoto di banyak tempat cantik. Anda juga bisa berendam, tetapi bukan di danaunya melainkan di kolam bawah air terjun kecil sisi telaga.

Menikmati keheningan di tengah keindahan alam Telaga Rawa Gede merupakan hal yang paling nikmat dilakukan di sini. Karena selain keindahan alamnya, wisata ini amat tenang wisatawannya pun tidak membeludak.

"Sejuk banget daerahnya, masih alami. Bisa ditambahin bebek-bebekan, hammock. Wah enak banget pasti," ujar Intan, wisatawan Bogor yang tergabung dalam Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Bogor, saat berkunjung, Sabtu (20/1/2018).

Wisata ini buka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Namun untuk wisatwan yang ingin berkemah, diperbolehkan datang kapan saja, hanya pembayaran tiket tidak dilayani di loket biasa, melainkan di pos jaga sisi danau.

Aset untuk Kesejahteraan Warga Desa

Wisata ini sudah sejak akhir 2014 mulai dibangun dan beroperasi. Meski berada di sekitar tanah perusahaan besar sumber pendanaannya sampai saat ini pun masih berasal dari pemasukan tiket dan sumbangan.

"Sudah tiga investor luar negeri pernah ke sini, mau nawarin modal. Tapi amanat dari warga, jangan mudah tertarik," ujar Ahong pada KompasTravel.

Meski saat menurutnya pembangunan sangat lambat, tetapi dirasa lebih bermanfaat bagi warga. Bahkan menunggu sekarung semen untuk menambal kolam pun harus menunggu lama.

Ia berharap ada sumbangan dari wisatawan ataupun pemerintah. Tujuan akhirnya menyejahterakan rakyat, bukan meraup keuntungan dari rakyatnya.

Telaga Rawa Gede ini merupakan aset paling berharga di Desa Sirna Jaya. Kelompok karang taruna desa dipercaya memegang pembangunannya.

https://travel.kompas.com/read/2018/01/21/150300027/telaga-rawa-gede-kesejukan-yang-dibalut-keindahan-alam-bogor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke