Lihat sambil Belanja Cokelat Asli Bali, Ini Tempatnya...

JAKARTA, KOMPAS.com - Cokelat disukai semua orang hampir dari segala rentang usia. Oleh karena itu camilan dari kakao ini paling sering ditemui di tempat wisata, tak terkecuali di Bali. Menariknya, Bali sebenarnya memiliki potensi besar sebagai agrowisata cokelat. Salah satu yang menggarap wisata cokelat adalah Sorga Chocolate di Karangasem, Bali.

"Di Sorga Chocolate kita bisa melihat proses pengolahn biji kakao sampai menjadi cokelat batangan yang dijual untuk konsumen," kata karyawan di bagian produksi Sorga Chocolate, Karangasem, Bali, Wayan, Senin (22/1/2018).

Di awal, Wayan akan menjelaskan alur distribusi kakao. Sorga Chocolate mendapat pasokan biji kakao dari daerah Tabanan, Bali.

"Panen kakao ini biasa setahun dua kali. Dari Junis ampai Agustus dan Oktober sampai November, yang paling bagus panen pertama karena panen kedua kena musim hujan," kata Wayan.

Ia juga menjelaskan karakter biji kakao berkualitas baik, yang banyak memiliki lapisan putih dan mudah ditarik dari buah kakao.

Setelahnya biji kakao akan difermentasi selama enam bulan, dikeringkan selama lima hari, disangrai, dipisahkan dengan kulit, dan dimasak. Secara keseluruhan, proses pembuatan cokelat hampir mirip dengan kopi.

Menariknya, dalam proses masak, varian rasa dan tingkat kemanisan cokelat mulai ditentukan. Di Sorga Chocolate, tersedia belasan rasa cokelat. Mulai dari varian rasa rambutan, kopi bali, manga dan nanas, cabai, sampai 100 persen cokelat tanpa campuran gula atau susu.

Untuk melihat proses pembuatan cokelat di Sorga Chocolate tidak dikenakan biaya alias gratis. Hanya untuk mencicipi aneka rasa cokelat, dikenakan biaya Rp 25.000 per orang. Jadi pengunjung dapat mencicipi semua rasa cokelat yang diproduksi Sorga Chocolate.

Jika ingin membeli cokelat dalam ukuran asli yaitu 50 gram, pengunjung dapat langsung membeli dari harga Rp 40.000-Rp 70.000.

Sorga Chocolate tertelatak di Jalan Pura mastima, Jasri Kelod Karangasem, Bali. Buka dari pukul 08.00-17.00. Waktu terbaik saat pagi hari, ketika proses memasak cokelat masih berlansung.