Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menginap di Umah Bali Villa Ubud, Wow Senangnya...

Dengan jujur saya katakan jawabannya adalah Umah Bali Villa yang terletak di Kedewatan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Sekali saja pembaca KompasTravel menginap di Umah Bali Villa ini, akan ketagihan seumur hidup. Pasalnya, pemandangan alam hijau yang dikelilingi sawah, suara burung berkicau, semua anugrah alam itu ada di vila ini.

Senyuman yang khas menyambut saya yang tiba di depan sawahnya. "Saking napi, wenten napi driki Pak?" (Bapak dari mana dan kenapa berada disini?) tanya "Pan Klenang."

Saya langsung jawab dengan senyum menawan, "Tiang saking Denpasar, melali nike pak!" (Saya dari Denpasar, jalan-jalan di sini Pak).

Sementara itu, ratusan bebek berjejer rapi, seolah-olah bercerita akan kesuburan sawah ini. Mengorek tanah lumpur mencari aneka cacing, mencotot apa saja yang dilihatnya.

Begitu cuek dan bahagianya bebek-bebek menikmati alam habitatnya. Saling cubit, berloncat dan cerewet dengan bahasa khasnya: "kwek kwek kwek..."  

Ah, cerewet banget si bebek ini! Suasana inilah yang merindukan hati, ingin tetap berada di desa ini dan tinggal dengan nyaman di Umah Bali Villa untuk jangka waktu yang lama.

Kolam renang privasi dengan 3 kamar tidur, dapur dengan fasilitas termodern. Vila dengan 2 lantai berkapasitas untuk 6 orang ini dibarondol seharga Rp 1,2 juta per malam. Harga yang murah bersahabat yang sangat memuaskan hati para pelanggannya.

Tamu yang menginap bisa menikmati fasilitas Umah Bali Villa dengan daily breakfast, tv, wifi dan AC.  Tidak itu saja, keramahan pemilik vila, Pak Ngakan beserta istrinya selalu siap sedia jika anda membutuhkan informasi secepatnya.

Kita terasa dimanjakan oleh keluarga Pak Ngakan dengan breakfast setiap pagi. "Ah, sungguh baik hati, Ibu dan Bapak Ngakan menjamu setiap tamunya," kata saya dalam hati.

Terjadinya letusan Gunung Agung sangat berpengaruh terhadap  pariwisata Bali. Akibatnya berdampak kepada semua lini perekonomian masyarakatnya yang harus berjuang mendapatkan rezeki wisata sebagai tumpuan hidup.

Berbagai cara dilakukan oleh para pelaku wisata untuk memulihkan pariwisata Bali. Namun apa mau dikata, Gunung Agung tetap cuek, memberikan ketidapastian letusan, bahkan membuat hati menjadi galau sehingga masyarakatnya menerima apa adanya. Kalau meletus silakan, kalau tidak meletus tidak apa-apa, hidup ini harus berjalan seperti biasa.

Indikator ini tentunya menjadi harapan positif bagi pelaku wisata dan masyarakat penikmat dollar bahwa kedatangan turis mancanegara memberikan citra positif terhadap pariwisata Bali. (MADE AGUS WARDANA, tinggal di Belgia)

https://travel.kompas.com/read/2018/01/29/151100627/menginap-di-umah-bali-villa-ubud-wow-senangnya-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke