Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Selera Turis yang Datang ke Banyuwangi

"Tahun 2016 kunjungan wisatawan ke Banyuwangi sebanyak 77 ribu wisman dan 4 juta wisatawan nusantara (wisnus), tahun 2017 kunjungan wisman meningkat menjadi 91 ribu wisman dengan pendapatan devisa mencapai Rp 546 miliar," ujarnya setelah meluncurkan "Top 77 Calendar of Event Banyuwangi Festival", di Kementerian Pariwisata, Kamis (1/2/2018).

Kenaikan kunjungan wisman tersebut menurutnya karena beberapa faktor, termasuk berbagai atraksi wisata yang cocok dengan selera wisman, mulai terkenal.

Dari agenda unggulan Banyuwangi, Anas mengatakan ada banyak yang kian berpotensi mendatangkan wisman.

"Wisman justru suka kegiatan yang kecil-kecil, lokal basisnya. Jadi wisman itu punya seleranya sendiri, tidak seperti yang kita bayangkan," ungkapnya.

Azwar mencontohkan seperti acara Seblang Olehsari, yang merupakan tarian adat. Seblang Olehsari dilakukan oleh orang desa yang tidak sadarkan diri selama beberapa hari. Tradisi ini pun sudah turun temurun ratusan tahun, hanya baru diketahui wisman sekarang.

Acara adat semacam itu menurutnya tidak bisa digelar di tengah kota, atau tempat ramai seperti acara-acara besar Banyuwangi. Namun, harus digelar di desa adat asalnya, bernama Desa Olehsari.

"Acara semacam itu, kalau disediakan untuk orang Jakarta, nggak akan suka mereka. Sukanya yang fesyen-fesyen," terangnya.

Wisman yang datang ke Banyuwangi, dari data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi mayoritas berasal dari Eropa, Australia untuk destinasi pantai, dan Jepang.

https://travel.kompas.com/read/2018/02/02/061800627/begini-selera-turis-yang-datang-ke-banyuwangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke