Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menjelang Imlek, Perajin Barongsai di Bogor Kebanjiran Order

Lily Hambali, salah satu perajin barongsai kenamaan Kota Bogor, Jawa Barat mengaku cukup kewalahan bahkan hingga menolak pesanan. Pesanan barongsai dan liong terus berdatangan meskipun ia telah menutup pesanan untuk Imlek tahun ini.

"Saya sempat bilang buat yang pesan liong terutama, kalau bisa sebelum Januari. Januari saya sudah sulit, karena terus-terusan pesanannya," ujarnya yang didatangi Kompas.com, Sabtu (3/2/2018).

Bahkan ia tak sungkan untuk menolak pesanan dikala mendekati Tahun Baru Imlek ini. Selain sumber daya manusianya yang terbatas, juga cuaca "Kota Hujan" yang kian sulit diprediksi.

"Waduh kita gak pernah ngitung berapa produksinya sekarang. Buat Imlek sih dari Oktober sudah masuk (dipesan). Jadi kalau Januari itu sudah nolak-nolakin pesenan saja, terutama liong," katanya.

Bahkan untuk perayaan Imlek tahun depan (2019) ia mengaku sudah ada yang pesan, baik liong maupun barongsai. Langganannya mulai kelenteng, mal, hingga perusahaan.

Pesanan pun datang dari berbagai kota di Indonesia. Mulai Aceh, Medan, Lampung, Bangka Belitung, Pontianak, hingga Timika, Papua. Sedangkan di luar negeri karyanya dipesan berbagai negara Asia hingga Arab Saudi.

"Asia sudah dipesan dari Singapura, Malaysia, Jepang, sampai Arab. Kalau di Arab, dia izin dulu sama kerajaan, katanya boleh asal tidak berbau mistis. Murni kesenian dan olahraga," jelasnya.

Bengkel barongsai milik Lily berada di Jalan Roda, Gang Angbun, Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah. Untuk menemukannya cukup tanyakan nama Lily Barong pada warga sekitar.

Untuk satu barongsai utuh ia jual seharga Rp 5,5 juta. Sedangkan liong mulai Rp 7,5 juta. Harganya yang ekonomis dengan kualitas ekspor inilah yang membuatnya unggul dibanding pembuat barongsai lain.

https://travel.kompas.com/read/2018/02/06/063200927/menjelang-imlek-perajin-barongsai-di-bogor-kebanjiran-order-

Terkini Lainnya

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke