Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Perbedaan Durian di Indonesia dengan Negara ASEAN Lainnya...

Asia Tenggara yang dianggap "rendah" di negara asalnya, ternyata mampu ditepisnya setelah mengunjungi berbagai negara, terutama Indonesia.

Uniknya, tak hanya fokus di bidang keahliannya yang ia pelajari. Namun salah satu buah khas Asia Tenggara lah yang telah membuatnya nyaman, dan berkesan.

Menginjak usianya yang ke 46 tahun, kini ia telah memilih beberapa negara di Asia Tenggara yang ia juluki "Durian Kingdom" yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Ia menceritakan keseruannya bersama durian di berbagai negara tersebut saat peluncuran buku Happy Yummy Journey, di Gramedia Central Park, Jakarta, Sabtu (10/2/2018).

Ketika ditanya, dari berbagai negara tersebut durian mana yang membuatnya paling berkesan? Lalu ia pun diminta memilih durian mana yang terbaik.

"Singapura jadi tempat pertama saya menyelesaikan tesis, sekaligus pertama kali berjumpa durian," terangnya pada hadirin yang datang sore itu.

Menurutnya di Singapura amat banyak durian, negara tersebut juga mempromosikan durian dengan hebat. Mulai pariwisatanya menjanjikan durian bagi para turis, hingga ada media cetak yang menamainya dengan "Durian Post".

Namun setelah ia telusuri, ragam durian yang banyak di Singapura ternyata berasal dari Indonesia dan Malaysia. Paling banyak menurutnya dari daerah Medan, Sumatera Utara.

"Ragam olahan durian di Malaysia belum cukup bagi saya untuk menikmati durian seutuhnya. Itu tidak segar dan sudah terlalu banyak campuran," pekiknya.

Hanya durian Musang King dan beberapa jenis yang membuatnya suka akan citarasa durian Malaysia.

Untuk Thailand, menurutnya jenis durian di sana hanya ada satu yang layak yaitu durian Bangkok. Ia merasa bosan berlama-lama di Thailand untuk mencicipi durian.

"Di Thailand ada kafe durian terkenal, dari Malaysia. Namanya Musangking cafe, tapi rasa duriannya tidak enak. Seperti ubi manis. Namun mereka (warga Thailand) suka," ujarnya.

"Durian Indonesia sangat beragam, memiliki kandungan minyak yang berbeda, tekstur yang berbeda, aroma berbeda, dan rasa yang berbeda dari ekosistem yang berbeda," ucapnya.

Durian Indonesia memiliki karakteristik yang khas di setiap jenisnya. Tidak seperti di Malaysia, yang terlalu banyak rekayasa generik, perbedaannya menurutnya kurang alami.

"Durian Indonesia masih amat alami, banyak di hutan-hutan yang enak. Seperti wine terbaik yang berasal dari perkebunan kecil, bukan industri massal yang sudah banyak rekayasa," tutupnya dalam pertanyaan tersebut.

https://travel.kompas.com/read/2018/02/13/080000327/ini-perbedaan-durian-di-indonesia-dengan-negara-asean-lainnya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke