Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makan Bandeng Saat Imlek, Hanya Ada di Tradisi Tionghoa Indonesia

"Di negara Tiongkok selatan ada tradisi makan ikan, di Tiongkok utara tidak ada. Makan ikan bandeng pada Imlek merupakan ciri khas di Pulau Jawa," kata Ketua Program Studi China Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Hermina Sutami saat dihubungi KompasTravel, Kamis (8/2/2018).

Hermina menyebutkan tradisi Tionghoa tidak sama di seluruh Indonesia. Misalnya tradisi makan bandeng jelang Imlek tidak ada di Palembang.

"Bukan 'bandeng' yang menjadi ciri utama, melainkan kata 'ikan' yang berbunyi y? yang sama bunyinya dengan kata 'lebih'. Dengan makan ikan diharapkan rezeki selalu berlebih," kata Hermina.

Lantas mengapa ikan bandeng yang dipilih oleh orang Tionghoa daerah Pulau Jawa?

Alwi Shahab dalam buku "Saudagar Baghdad dari Betawi" menengarai, kehadiran bandeng yang menjadi salah satu tradisi Imlek di kawasan Jabodetabek merupakan perpaduan budaya China dan Betawi.

Sebab selain Tionghoa, Betawi juga memiliki tradisi yang menggunakan bandeng. Bedanya dalam tradisi Betawi, ikan bandeng mentah dan segar menjadi antaran calon mantu ke mertuanya. Di buku tersebut, dijelaskan bahwa ukuran bandeng yang dibawa calon menantu ke calon mertuanya bisa menentukan kelanjutan perjodohan.

Daerah Rawa Belong di Jakarta Barat selalu menjadi pasar kaget ikan bandeng ukuran jumbo jelang Imlek. Rawa Belong terkenal sebagai lokasi bermukim orang Betawi.

https://travel.kompas.com/read/2018/02/14/203500527/makan-bandeng-saat-imlek-hanya-ada-di-tradisi-tionghoa-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke