Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Berkunjung ke Desa Adat Baduy Banten

Desa ini pun kian ramai dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin melihat bagaimana keindahan alam hingga kegiatan penduduk Baduy dengan kearifan lokalnya. Anda tertarik untuk berkunjung ke desa adat ini? Simak tipsnya berikut ini.

1. Persiapkan fisik

Baduy sendiri terbagi dalam dua wilayah yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam, yang juga terbagi atas 65 kampung. Untuk bisa sampai ke kampung-kampung tersebut bahkan di Baduy Dalam, wisatawan akan menempuh perjalanan setapak yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.

Founder Komunitas Sahabat Baduy, Keke mengatakan hal utama yang harus diperhatikan adalah stamina dan fisik Anda.

2. Persiapkan Peralatan

Setelah dipastikan fisik Anda kuat untuk trekking dengan jarak yang cukup jauh juga perjalanan dengan waktu lama, maka siapkan peralatan lainnya.

“Kedua (yang dipersiapkan) peralatan yang dibawa harus mumpuni karena tahu akan trekking,” kata Keke.

Alat-alat yang dimaksudkan seperti halnya, menggunakan sepatu yang nyaman, sebab jalan setapak terbuat dari bebatuan kali. Bahkan jika turun hujan, jalanan tersebut cukup licin.

Kemudian juga persiapkan jas hujan, jaket, menggunakan ransel, senter, dan sleeping bag untuk digunakan saat tidur.

Jika Anda menginap di rumah-rumah penduduk, bisa membawa makanan basah yang bisa dimasak di sana juga camilan. Sesampainya Anda di rumah penduduk, tidak akan menemukan warung makan, memang di siang hari ada beberapa penjual dari luar desa tersebut yang berjualan seperti mi bakso. Tetapi di malam hari, Anda bisa memasak untuk santapan malam bersama.

4. Taati Aturan

Desa adat ini betul-betul memegang teguh adat istiadat, sehingga nantinya para pengunjung pun diimbau menaati peraturan yang ada. Di Baduy Dalam, ada beberapa peraturan yang harus ditaati.

Seperti halnya diungkapkan oleh tokoh adat di sana, Ayah Mursid, bahwa di Baduy Dalam tidak boleh mengambil foto atau pun video. Kemudian jika mandi disungai tidak boleh menggunakan sabun, shampo, dan pasta gigi.

Maka dari itu, Keke menambahkan, jika wisatawan berkunjung ke sana sebaiknya bisa menghargai dan menaati aturan juga kearifan lokal Suku Baduy.

Hal lainnya yang terkadang luput dari perhatian adalah soal sampah. Keke mengatakan ada larangan untuk membuang sampah sembarangan. Sehingga ada baiknya para pengunjung membawa kembali sampah-sampah mereka.

“Harus ketahui bahwa (Suku Baduy) memelihara alam dengan sangat baik. Kalau ada larangan dilarang buang sampah sembarangan, ya dihargai. Jangan penuhi desa ini dengan sampah, tidak ada salahnya juga kalau (wisatawan) bisa membawa pulang sampahnya,” kata dia.

https://travel.kompas.com/read/2018/02/20/064500627/5-tips-berkunjung-ke-desa-adat-baduy-banten

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke