Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Tanjung Puting, Coba Mampir ke Desa Wisata Kopi Ini...

KompasTravel sempat berkunjung ke Desa Kumpai Batu Atas dalam rangka press tour Kotawaringin Barat beberapa waktu lalu. Di sana, KompasTravel berkeliling ke kebun kopi hingga masuk ke dalam rumah warga untuk melihat proses pengolahan kopi.

Kepala Desa Kumpai Batu Atas, Sariyanto mengatakan kegiatan wisata kopi di desanya memang baru saja ditawarkan untuk wisatawan. Wisatawan, lanjut Sariyanto, akan diajak berkeliling oleh kelompok tani kopi yang telah dibentuk.

"Dulu sebenarnya Kumpai Batu Atas memang kampung kopi tapi karena nilai kopi menurun dan jatuh kurang lebih lima tahun yang lalu, nilai jual rendah dan pasar tak ada. Kini kami bangkit kembali kembangkan kampung kopi," jelas Sariyanto.

Wisatawan juga diajak masuk ke dalam rumah salah satu warga. Di sana, warga mencontohkan cara menyangrai kopi liberica dengan cara tradisional yakni dengan kayu bakar.

Pohon-pohon kopi yang bisa dilihat di Desa Kumpai Batu Atas telah tumbuh dari tahun 1980. Pohon-pohon kopi awalnya hadir karena ditanam warga desa yang dulunya adalah transmigran tahun 1970-an.

"Dulu di Kalimantan itu persepsinya ketakutan. Dulu jalanan ini belum ada. Tahun 1985 itu baru ada masyarakat yang ke Pulau Jawa. Baru tahun itu karena takut transportasi dan akses.  Mereka pulang ke Malang, lalu bawa biji kopi ke Pangkalan Bun," ujarnya.

Wisatawan yang ingin berkeliling di Desa Kumpai Batu Atas bisa datang sendiri atau mengambil paket wisata kopi. Adapun paket wisata yang ditawarkan Kelompok Tani Kumpai Batu Atas seharga mulai dari Rp 300.000.

Desa Kumpai Batu Atas terletak sekitar 19 kilometer dari pusat Kota Pangkalan Bun. Untuk menuju Desa Kumpai Batu Atas, ada baiknya wisatawan menggunakan kendaraan pribadi karena tak ada angkutan umum.

https://travel.kompas.com/read/2018/02/23/071600527/selain-tanjung-puting-coba-mampir-ke-desa-wisata-kopi-ini

Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke