Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Kebun Raya Tertua di Dunia, Sudah Pernah Tahu Belum?

"Orto Botanico di Padova di Italia merupakan kebun raya tertua di dunia. Didirikan 1545, kebun raya ini sampai sekarang masih eksis dan masih menjalankan fungsinya sebagai kebun raya," kata Peneliti Senior Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Dr. Ir. Djoko Ridho Witonokata, ditemui dalam acara Focus Group Discussion Gerakan Jaga Bhumi, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (27/2/2018).

Pada 1997, Djoko menyebutkan Orto Botanica di Padova menjadi kebun raya pertama yang mendapat predikat World Heritage Site (Situs Warisan Dunia) dari UNESCO. Kemudian disusul oleh Royal Botanic Gardens of Kew di Inggris dan Singapore Botanic Gardens di Singapura.

"Kebun Raya Bogor saat ini sedang mengarah, sedang menyusun dokumen menjadi World Heritage Site," jelas Djoko.

Tiga kebun raya yang disebutkan oleh Djoko tentu memiliki keistiemwaan tersendiri, baik dari sisi sejarah maupun koleksi yang dimiliki. Berikut adalah deskripsi mengenai tiga kebun raya tertua di dunia dengan status World Heritage Site.

1. Orto Botanico di Padova

Kebun raya pertama di dunia terletak di Padua, Italia dan didirikan oleh universitas. Djoko mengatakan jika kebun raya awalnya dibuka sebagai kebutuhan penelitian tanaman obat.

Menurut situs UNESCO sampai saat ini Orto Botanico di Padova masih mempertahankan tata letak asli. Ada sebuah plot pusat yang dikelilingi air, mencerminkan dunia yang dikelilingi air.

Kebun raya ini menyimpan banyak koleksi catatan penting dan bersejarah yakni 50.000 manuskrip mengenai botani. Herbariumnya sendiri menjadi yang kedua terluas di Italia. Terdapat 6.000 spesies tumbuhan di Orto Botanico di Padova yang juga menjadi percontohan bagi banyak kebun raya di Eropa.

Kebun raya ini dibuat pada 1759, menampilkan elemen-elemen yang menggambarkan periode seni seni signifikan dari abad ke-18 sampai abad ke-20.

Ada banyak bangunan kuno bergaya Inggris dengan tata letak yang indah dan spesies tanaman yang beragam. Kebun raya ini memiliki kontribusi besar terhadap kemajuan dalam banyak disiplin ilmu, terutama botani dan ekologi.

Singapura memiliki kebun raya yang luas di tengah jantung kota. Singapore Botanic Gardens dibuat mulai 1822, oleh Sir Stamford Raffles.

Kebun raya ini memiliki hubungan erat dengan Royal Botanic Gardens of Kew di Inggris. Lantaran pertama dibuat, banyak ahli yang didatangkan dari sana.

Singapore Botanic Gardens memiliki luas 82 hektar dan menjadi kebun raya tropis dan kebun raya di Asia pertama di dunia yang masuk World Heritage Site.

Ada banyak koleksi tumbuhan dari Singapura, negara tetangga termasuk Indonesia di kebun raya ini.

https://travel.kompas.com/read/2018/02/27/200000927/3-kebun-raya-tertua-di-dunia-sudah-pernah-tahu-belum-

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke