Masyarakat dari berbagai kalangan itu pun membaur di tengah ingar bingar suara musik yang diputar dari pengeras suara di setiap kendaraan hias yang melintas.
Bahkan mereka bersorak, takala sekelompok wanita membawa sebuah replika naga dan beraksi dihadapan mereka.
Pawai lampion tersebut juga tidak hanya diikuti oleh masyarakat Tionghoa saja, tapi dari berbagai kalangan.
Puluhan kendaraan hias dengan aksesoris lampion khas Imlek serta bentuk ornamen ala negeri tirai bambu memeriahkan pawai ini. Untuk rute, seluruh peserta berkumpul terlebih dahulu di Kantor Wali Kota Singkawang.
https://travel.kompas.com/read/2018/03/01/103800127/kemeriahan-pawai-lampion-cap-go-meh-2569-di-singkawang