Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dikunjungi Menteri, Ini 10 Fakta Menarik Kawah Ijen Banyuwangi

Tak hanya wisatawan, para pejabat di Indonesia pun tertarik mengunjungi destinasi wisata ini. Seperti halnya pada Jumat (2/3/2018), beberapa menteri dan pejabat mengunjungi Kawah Ijen.

Mereka yang berkunjung di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, bersama rombongan dari Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kementerian Keuangan, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan rombongan Bank Indonesia, Kementerian Pariwisata, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berkunjung ke sana.

Tentunya banyak hal menarik yang bisa Anda temukan di sana, berikut ini fakta menarik dari Kawah Ijen yang dihimpun KompasTravel berikut ini.

Kawah Gunung Ijen, terletak di perbatasan Bondowoso dan Banyuwangi, Jawa Timur. Wisatawan pun bisa memilih titik landasan terdekatnya. Bila menggunakan pesawat, maka bisa memilih tujuan penerbangan ke Banyuwangi, Malang, dan Surabaya. Setelah itu bisa lanjut menggunakan kendaraan umum atau pun menyewa.

2. Bisa Melihat Blue Fire

Salah satu tujuan wisatawan datang ke Kawah Ijen adalah ingin melihat semburan api bewarna biru (blue fire). Bila ingin melihat blue fire tentu Anda harus mendaki terlebih dahulu. Ketinggian kawah berada sekitar 2.443 meter dari permukaan laut. Perlu di ketahui, semburan api biru di Ijen adalah salah satunya dari dua lokasi di dunia selain Eslandia.

3. Waktu Terbaik Melihat Blue Fire

Wisatawan tidak bisa melihat blue fire sepanjang waktu. Ada waktu-waktu tertentu untuk menyaksikan keindahannya. Ada pun waktunya adalah sekitar pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB.

Tidak hanya menikmati panorama alam, tetapi Anda juga bisa menyaksikan kegiatan dari para penambang di sana. Para penambang tersebut biasanya turun ke dasar kawah untuk mengumpulkan bongkahan belerang.

Setelah mendapatkannya mereka bawa dan ditampung di puncak gunung. Perlu diketahui, para penambang begitu memiliki keberanian dan melakukannya dengan cara konvensional, hanya mengandalkan tenaga dari tubuhnya.

5. Indahnya Matahari Terbit di Kawah Ijen

Momen yang bisa Anda dapatkan di sana adalah indahnya proses matahari terbit di Gunung Ijen. Dari gunung ini juga wisatawan bisa melihat indahnya pesona gunung di daerah lain seperti puncak Gunung Raung, Gunung Suket, dan Gunung Rante.

Tidak hanya indah dipandang dengan mata telanjang, tetapi Kawah Ijen juga bisa menjadi spot yang instagramable. Apalagi jika Anda berkesempatan untuk melihat blue fire, maka bisa Anda abadikan melalui foto. Selain itu juga Anda bisa berfoto saat pendakian, juga foto dengan latar indahnya danau atau Kawah Ijen saat pagi hari.

7. Terdapat Taksi Manusia

Salah satu yang bisa Anda temukan di Kawah Ijen adalah taksi atau ojek manusia. Bukan menggunakan mesin, melainkan ini merupakan alat transportasi yang terbuat dari gerobak. Nantinya akan didorong oleh seseorang yang biasanya adalah penambang di sana, dan bisa ditumpangi oleh wisatawan dengan tarif yang diberikan.

8. Terdapat Homestay

Tak perlu khawatir untuk berkunjung ke Kawah Ijen, sebab di sana sudah terdapat homestay untuk tempat wisatawan beristirahat. Wisatawan bisa menyewa kamar untuk menunggu mendaki di pagi hari. Biaya kamar per malamnya mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 500.000.

Untuk mengembangkan pariwisata di Kawah Ijen, pemerintah pusat dan daerah berencana membangun cable car atau kereta gantung di sana. Bupati Azwar Anas berharap kereta gantung ini bisa membantu mereka yang sudah manula untuk tetap bisa menikmati keindahan Gunung Ijen tanpa harus turun ke bagian dasar kawah, sehingga bisa melihat blue fire dari kereta gantung.

10. Wisata Kopi di Kaki Gunung

Usai menikmati indahnya pesona Kawah Ijen, Anda bisa menikmati hidangan kopi di Dusun Lerek, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Warga di sana menyebutnya kopi lego, kepanjangan dari Lerek-Gombengsari di mana tempat kopi tersebut tumbuh. Jenis kopinya sendiri adalah robusta. Wisatawan bisa memetik kopi hingga menikmati kopi di tengah perkebunan kopi.

https://travel.kompas.com/read/2018/03/02/144700127/dikunjungi-menteri-ini-10-fakta-menarik-kawah-ijen-banyuwangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke