Seperti tahun-tahun sebelumnya, festival akan diisi oleh aneka kegiatan seperti demo masak, tur kuliner, seminar kuliner, workshop, pasar makanan, hingga pertunjukan musik dan pemutaran film.
Menurut Founder & Director UFF, Janet DeNeefe, ada hal baru pada UFF 2018, misalnya mengenai kopi. "Akan ada semacam 'coffee lab'. Jadi nanti akan datang produser kopi dari Bali dan Sumatera, juga ada demo roasting kopi," kata Janet kepada KompasTravel pada acara temu media Ubud Food Festival 2018 di Jakarta, Jumat (2/3/2018).
Selain itu, lanjut Janet, tahun ini stan-stan penjual makanan Indonesia akan lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Kami memang ingin lebih banyak lagi masakan Indonesia hadir di UFF," kata Janet.
Janet menuturkan nantinya tidak hanya inovasi seputar makanan itu sendiri, tetapi juga hal-hal yang berhubungan dengan makanan, misalnya produk kemasan sampai apps mengenai dunia kuliner.
Inovasi-inovasi ini juga erat kaitannya dengan pelestarian alam misalnya inovasi kemasan yang mudah terurai.
UFF 2018 akan dihadiri 100 koki, pengusaha restoran, petani, wirausahawan sosial, dan para inovator. Para pembicara antara lain koki-koki internasional bintang Michelin dan koki-koki Indonesia.
Sebut saja seperti Andrian Ishak, Kim Pangestu, Ragil Imam, Rishi Naleendra, Rydo Anton, Petrina Loh, Sun Kim, dan Putu Sumarjana. Tahun ini, UFF disponsori oleh ABC.
https://travel.kompas.com/read/2018/03/04/120000527/bakal-ada-yang-baru-di-ubud-food-festival-2018
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan