Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kampanye Save Orangutan Tanjung Puting Lewat Simulasi Air Soft Gun

Keberadaannya sebagai raja orangutan diduga sudah berganti. Kini penguasa Camp Leakey adalah Carlos, orangutan yang juga berpostur besar seperti Tom tetapi, lebih bugar dan muda. Carlos terlihat sering menampakkan diri di kawasan wisata alami Tanjung Puting itu.

Kisah Tom menginspirasi Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Air Soft Indonesia (FAI) Kalimantan Tengah, untuk menggelar airsoft simulasi militer (milsim) alias perang-perangan dengan senjata airsoft gun. Tema yang diangkat dalam milsim itu //Battle of Tanjung Keluang - Saving Tom The Ultimate Borneo//, yang akan digelar pada Minggu (11/3/2018).

Milsim itu tentu saja bukan untuk menyelamatkan Tom dari dominasi Carlos. Mardani, Ketua FAI Kalimantan Tengah, menjelaskan dalam milsim itu skenarionya adalah pembebasan TOM dari Mogadishu, sindikat penyelundup primata langka yang bermarkas di Pantai Tanjung Keluang.

Mardani, Ketua FAI Kalimantan Tengah mengatakan, kegiatan bertaraf nasional ini juga bertujuan mempromosikan pariwisata di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, selain Tanjung Puting.

"Ya, kita ingin mengangkat destinasi-destinasi wisata di Kotawaringin Barat," kata dia dalam siaran persnya, di aula Kodim 1014 Pangkalan Bun, Sabtu (3/3/2018) sore.

Mardani mengatakan, sehari sebelum milsim digeber, pihaknya juga akan membawa peserta milsim berkunjung ke Tanjung Puting.

"Kita akan bawa ke sana, gratis. Ini agar mereka merasakan betul suasana lingkungan hidup orangutan di habitat aslinya," kata dia.

"Kami targetkan peserta 150 orang. Saat ini yang sudah mengonfirmasi keikutsertaannya 90 orang. Ada yang dari Jawa Timur, Bali, Palu, Gorontalo, Balikpapan, Palangka Raya," jelasnya.

Selain milsim, juga digelar Close Quarter Battle (CQB) atau pertempuran jarak dekat 3 lawan 3 di Pangkalan Bun Park. Event yang akan memperebutkan Piala Dandim Pangkalan Bun ini akan digelar, Sabtu (10/3/2018).

Kasdim 1014 Pangkalan Bun, Mayor Inf Muchlis, menuturkan pihaknya mendukung seluruh kegiatan itu dengan memberikan bantuan fasilitas barak, mess, dan angkutan. "Barak kita mampu mampu menampung 100 orang. Ditambah mess lagi," ujarnya,

Penasihat FAI Pusat, Rahmat Nasution Hamka, berharap event seperti ini juga bisa jadi sarana memperkuat jiwa nasionalisme.

"Seperti bela negara, dalam event itu ditanamkan cinta tanah air," kata anggota DPR-RI ini.

https://travel.kompas.com/read/2018/03/04/143000027/kampanye-save-orangutan-tanjung-puting-lewat-simulasi-air-soft-gun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke