Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berwisata Sekaligus Berdoa di Kastel Himeji Jepang

Tak hanya melihat pemandangan Kota Himeji yang cantik dengan angin segar, Anda juga bisa berdoa di puncak kastel. Sebab, di tengah lantai enam atau lantai teratas bangunan utama itu ada Kuil Osakabe.

Dulu, Dewa Osakabe di kuil itu disembah sebagai Tuhan penjaga wilayah. Namun, kini Osakabe disembah sebagai penjaga Kastel Himeji.

Pada Minggu (4/3/2018), banyak wisatawan, baik domestik maupun internasional, yang berdoa di kuil itu. Mereka memasukkan uang koin sebagai awal sembahyang mereka. Setelah itu, mereka berdoa dengan khusyu.

Wisatawan dapat memanjatkan doa apa pun di sana, baik soal kesehatan, kehidupan, pendidikan, dan lainnya.

Perjalanan untuk berdoa di Kuil Osakabe bisa dibilang tidak mudah. Wisatawan harus berjalan beberapa ratus meter dengan medan menanjak untuk sampai ke dalam benteng.

Wisatawan kemudian harus mengganti sepatu atau sandal yang dipakai dengan dengan sandal kain yang disediakan. Anda harus naik ke lantai enam menggunakan tangga kayu untuk sampai di kuil.

Dari luar, tampak seluruh bangunan Kastel Himeji berwarna putih. Bentuknya mirip bangau putih yang sedang menari. Itulah sebabnya Kastel Himeji dijuluki sebagai istana bangau putih.

"Kastel Himeji diakui sebagai warisan dunia yang pertama di Jepang," kata Director of Regional Revitalization Division Pemerintah Kota Himeji, Kojiro Fukuda.

Kastel Himeji diakui UNESCO sebagai warisan dunia bukan tanpa alasan. Fukuda menyebut salah satu alasannya karena bangunan kastel tidak terbakar dan tetap berdiri kokoh saat dibom.

Kota Himeji diketahui dibom dua kali saat Perang Dunia II. Kota tersebut hangus, kecuali Kastel Himeji karena bom yang ditaruh di sana tidak meledak. Penduduk Himeji saat itu menangis dan terharu melihat Kastel Himeji yang berdiri tegak di tengah kehancuran kota.

Jangan khawatirkan kondisi trotoar di sana. Trotoarnya sangat lebar dan steril. Pejalan kaki bisa dengan leluasa berjalan di trotoar itu.

Waktu terbaik berkunjung ke Kastel Himeji yakni pada akhir Maret atau April.

"Yang paling bagus akhir Maret-April saat musim sakura. Pemandangan sakura di Kastel Himeji kalau dari 100 yang terbaik, itu salah satunya," ucap Assistant Director of Regional Revitalization Division Pemerintah Kota Himeji, Tomohiro Ishihara.

Untuk berwisata di Kastel Himeji, Anda harus merogoh kocek 1.000 Yen untuk orang dewasa dan 300 Yen untuk anak-anak.

Ada harga paket lebih murah apabila Anda ingin sekaligus masuk ke Kokoen Garden yang ada di sekitar kastel dan menikmati pemandangan di sana. Tiket masuknya yakni 1.040 Yen untuk orang dewasa dan 360 Yen untuk anak-anak.

Liburan Anda ke kawasan Kastel Himeji akan semakin lengkap dengan tambahan berwisata di Himeji City Zoo dan Himeji City Museum of Art.

Sementara tiket masuk ke Himeji City Museum of Art yakni 200 Yen untuk orang dewasa, 150 Yen untuk siswa SMA dan perguruan tinggi, dan 100 Yen untuk siswa SMP dan SD.

https://travel.kompas.com/read/2018/03/06/092700427/berwisata-sekaligus-berdoa-di-kastel-himeji-jepang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke