Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Kuliner Tempe, Ini Beberapa Penjelasannya...

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai makanan asli Indonesia, tempe cenderung kalah dari hidangan luar negeri. Berapa banyak hidangan yang memanfaatkan tempe di mal-mal besar?

Tempe memang lebih mudah ditemui di warung makan kecil atau kaki lima. Padahal dari sisi gizi dan harga, tempe bisa bersaing dengan daging.

"Sejarah tempe ada di Kitab Jawa Kuno, Serat Chentini. Diceritakan abad 17, tempe merupakan makanan raja-raja di istana kerajaan," kata President International Vegetarian Union sekaligus Ketua Yayasan Tempe Internasional, Susianto dalam acara Vegan Culinary Festival, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (7/3/2018).

Menurut Susianto, ada ratusan penelitian yang menyatakan bahwa tempe merupakan pangan bergizi dan bagian dari diet sehat.

Dalam paparan Susianto, kandungan protein tempe bahkan lebih tinggi dari daging ayam, daging kambing, dan hampir sama dengan daging sapi. Padahal lemaknya jauh lebih sedikit. Tempe juga memiliki kandungan karbohidrat, kalsium yang tinggi, zat besi, vitamin A, dan fosfor.

"Kandungan gizi pada tempe ini lebih tinggi dibanding kacang kedelai, karena telah melalui proses fermentasi," kata Susianto.

Dengan kandungan gizi yang baik, maka tempe disebut dapat mengatasi masalah kekurangan gizi, mencegah dan mengatasi diare, dan dapat mengatasi penyakit seperti hiperkolesterol dan hiperglikimia.

Sebagai negara produsen tempe, harga tempe di Indonesia juga sangat terjangkau. Sekitar Rp 5.000 per papan. Jika dibanding harga tempe di Amerika Serikat yang dijual seharga 10 dollar AS atau lebih Rp 100.000.

Di Inggris satu kilogram tempe dihargai 10 poundsterling atau hampir Rp 200.000. Sementara di Belanda kini berdiri 50 pabrik tempe.

https://travel.kompas.com/read/2018/03/08/070700327/mengenal-kuliner-tempe-ini-beberapa-penjelasannya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke