Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Malam Nyepi Akan Ada Pentas Budaya di Prambanan

"Pangrupukan adalah rangkaian dari Hari Raya Nyepi. Tujuannya adalah ruwatan (upacara pembebasan dari nasib buruk yang menimpa) Indonesia, disimbolkan obor dari "reregetan" ataupun kotoran yang ada di Indonesia baik yang tampak dan tidak nampak. Dalam hal ini disimbolkan oleh ogoh-ogoh," kata koordinator lapangan Pentas Budaya Malam Tawur Agung, Supriadi saat dihubungi KompasTravel, Rabu (7/3/2018).

Supriadi juga mengatakan bahwa acara ini sekaligus menampilkan kebudayaan dalam agama Hindu kepada masyarakat umum.

"Kebudayaan Hindu seringkali dianggap terlalu sakral, padahal ada kebudayaan non ritual yang bisa dilihat oleh khalayak ramai," kata Supriadi.

Jangan lewatkan penampilan para musisi nusantara. Seperti penampilan seniman sasando dari NTT Rick Pingga, seniman sape dari Kalimantan Riansyah, dan seniman bundengan dari Wonosobo Suprii.

Puncak acara akan diselenggarakan pembakaran ogoh-ogoh. Momen ini diartikan sebagai pemusnahan nasib buruk yang ada Indonesia.

Bagi yang ingin menyaksikkan Pentas Budaya Malam Tawur Agung, dikenakan biaya untuk kelas Festival Rp 25.000, Silver Rp 50.000, dan Gold Rp 100.000. Penonton juga berkesempatan untuk mendapat camilan, goodie bag, kupon undian, obor, dan bermain ogoh.

https://travel.kompas.com/read/2018/03/08/151000227/malam-nyepi-akan-ada-pentas-budaya-di-prambanan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke