Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Salah! Ini Cara Santap Ketupat Coto Makassar Ala Orang Makassar

Ternyata, pengunjung yang singgah ke restoran ini sering salah sangka. Rahmawati berkata bahwa pengunjung kerap berpikir coto yang disajikan di restorannya menggunakan daging burung gagak saat melihat papan nama restoran.

Padahal, penyebutan tersebut hanya berdasarkan nama jalan lokasi restoran. Rumah makan Aroma Coto Gagak beralamat di Jalan Gagak nomor 27.

“Sama seperti coto yang khas Makassar. Kami pakainya bukan daging burung gagak. Daging sapi seperti biasa,” ujarnya sembari terkekeh saat ditemui KompasTravel pada Minggu (19/3/2018) di Makassar.

Ia melanjutkan, bagian daging sapi yang digunakan yakni hati, has dalam, jantung, pipi, paru, babat, dan ginjal. Pengunjung tinggal memilih salah satu bagian dari daging atau boleh meminta coto dengan campuran semua bagian daging tersebut. Coto disajikan dalam mangkuk. Di dalamnya berisi aneka bagian daging lalu disiram kuah hitam.

Keunikan lain dari coto Makassar yakni pengunjung diberikan campuran daun bawang dan bawang goreng dalam wadah terpisah. Rupanya, ini sengaja disediakan oleh penjual, kata Rahmawati.

“Coto kan banyak daging daripada sayuran. Nah ini bawang-bawangan untuk menurunkan darah tinggi setelah makan daging,” ujarnya.

Coto bisa disantap bersama nasi atau ketupat. Namun, yang menjadi ciri khasnya adalah dengan ketupat. Memakan ketupatnya juga tidak boleh sembarangan. Ada cara tersendiri makan ketupat ala orang Makassar yang dibagikan Rahmawati.

“Kalau pengunjung makan ketupatnya dimasukkan ke mangkuk coto, bukan orang Makassar dia,” ungkap Rahmawati.

Ia mengatakan bila ketupat dimasukkan sekaligus ke mangkuk, maka akan membuat isi coto tumpah. Ketupat terlebih dahulu dibelah dua menggunakan kedua ibu jari.

Barulah diserok menggunakan sendok lalu dimasukkan ke mulut. Kemudian saat menguyah ketupat itu, kuah coto dan daging menyusul dilahap.

Rahmawati kemudian menyebut kejadian lucu yang dilakukan pengunjung saat menyantap coto. Ia menemukan pengunjung yang mengupas kulit ketupat terlebih dahulu. Kemudian ia akan mendatangi pengunjung tersebut untuk menerangkan cara makan ketupat yang benar.

Rumah makan coto yang ia kelola bersama keluarga ini telah menjadi langganan para tamu dari dalam maupun luar negeri. Rahmawati mengatakan, Joko Widodo yang kini menjabat sebagai presiden telah tiga kali mencicipi coto dengan resep warisan turun-temurun keluarganya.

“Pak Jokowi datang waktu menjabat jadi gubernur sekali. Lalu saat menjadi presiden sudah dua kali,” ujarnya. Hal ini dibuktikan dengan foto yang terpajang di restorannya.

Apakah Anda tertarik mencicipi coto Makassar yang tidak diragukan lagi ketenarannya ini?

https://travel.kompas.com/read/2018/03/22/081000527/jangan-salah-ini-cara-santap-ketupat-coto-makassar-ala-orang-makassar

Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke