Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ulek, Tumbuk, atau Blender, Mana yang Lebih Enak untuk Sambal?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada tiga metode yang umumnya digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk membuat sambal. Ulek dan tumbuk merupakan metode tradisional yang digunakan oleh banyak orang dalam membuat sambal. Pada perkembangannya, teknologi kian maju dan blender menjadi alternatif praktis membuat sambal. Manakah metode terbaik untuk menghasilkan sambal lezat?

"Sebenarnya sambal yang paling enak itu dibuat dengan metode tumbuk, daripada ulek atau blender," kata koki restoran KAUM, Rachmad Hidayat pada acara workshop membuat sambal, di KAUM, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Rachmad mengatakan metode tumbuk membuat sari bahan seperti sambal, bawang, tomat, dan lainnya keluar lebih baik daripada metode ulek. Namun demikian metode ulek terbilang lebih sulit, karena seringkali air dari bahan sambal muncrat dan berisiko terkena mata.

Dibandingkan metode tumbuk, mengulek memiliki keunggulan dari segi kemudahan. Namun bisa dibilang mengulek juga butuh keahlian tertentu.

"Mengulek itu satu arah, apalagi kalau untuk pemula, mengulek bisa menyebabkan keseleo," kata Rachmad.

Terakhir ada blender, alternatif termudah dan paling praktis. Rachmad mengatakan blender yang digunakan baiknya pisau choppee atau blender kasar, bukan blender buah.

"Blender itu disetel, dipaksakan. Kadar air yang keluar dari bahan keluar terlalu banyak jadi sambal lebih berair," kata Rachmad.

Jadi tak heran, bagi penggemar makanan Nusantara, metode membuat sambal juga menjadi perhatian utama. Sebab metode membuat sambal pada akhirnya menghasilkan rasa yang berbeda.

https://travel.kompas.com/read/2018/03/22/162600727/ulek-tumbuk-atau-blender-mana-yang-lebih-enak-untuk-sambal-

Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke