Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menikmati Gindara di Salah Satu Restoran Jepang Tertua di Jakarta

Keyaki merupakan salah satu restoran Jepang tertua di Jakarta. Berlokasi di hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Keyaki buka bersamaan dengan dibukanya hotel tersebut, yaitu pada tahun 1976. Awalnya restoran ini bernama Furusato dan sejak awal dikenal sebagai restoran yang menyajikan masakan Jepang yang otentik.

Namanya pun berganti menjadi Keyaki pada tahun 1987. Di tengah maraknya masakan fusion Jepang, sampai saat ini Keyaki masih dikenal menyediakan hidangan tradisional khas Jepang.

Menu yang patut dicoba antara lain robatayaki atau hidangan bakar khas Jepang. Ini merupakan ciri khas dari Keyaki. Selain juga Keyaki Nigiri Sushi, aneka teppanyaki (memasak bahan makan di atas plat lebar yang datar bernama teppan), sukiyaki, dan yakiniku.

Ikan kod

Namun apapun pilihan teknik memasak yang Anda inginkan, harus dicoba menyantap bahan makanan satu ini. Dalam Bahasa Jepang disebut sebagai gindara.

Dalam Bahasa Inggris, gindara disebut black cod atau ikan kod jika dalam Bahasa Indonesia. Ikan ini pun menjadi primadona di Keyaki. Executive Chef Keyaki Restaurant, Masami Okamoto mengakui bahwa ikan kod menjadi favorit di Keyaki. Di Jepang sendiri, kata Masami, gindara hanyalah salah satu dari banyaknya jenis ikan di Jepang yang dinikmati orang Jepang.

“Tidak ada ikan populer di Jepang karena kami punya banyak jenis ikan di Jepang. Tetapi orang Indonesia sangat menyukainya,” kata Masami.

“Bumbunya sederhana saja. Biasa dibakar dengan garam atau marinate dulu dengan miso (pasta kedelai fermentasi khas Jepang),” kata Masami.

Pilihan memasaknya beragam, bisa dibakar ataupun dibuat sebagai teriyaki. Saat di Keyaki, bisa pilih hidangan Gindara Teriyaki Set jika Anda suka rasa manis yang gurih.

Selain Gindara Teriyaki Set, Anda wajib coba aneka sushi dan sashimi di Keyaki. Jika bingung dan inginnya sashimi, pilih saja Momo Sashimi Moriawase. Sesuai namanya, moriawase merujuk pada piring yang berisikan berbagai kombinasi hidangan dalam satu jenis masakan.

Uniknya, wasabi sebagai bumbu pendamping yang lazim untuk sushi dan sashimi, menggunakan campuran parutan wasabi asli. Wasabi asli merupakan barang langka di Indonesia.

Selain itu, patut dicoba dari station grill atau bakar, seperti Gyutan dan Unagi Kabayaki. Gyutan merupakan lidah sapi yang dibakar hingga teksturnya lembut.

Kabayaki merupakan teknik membelah ikan tanpa tulang (fillet) lalu dditusuk sate dan dibakar. Sebelumnya dioleskan saus kecap layaknya sate. Bedanya ini menggunakan kecap asin khas Jepang atau shoyu. Sementara itu unagi adalah belut. Belut bakar ini seakan meleleh di mulut dengan rasa gurih manis dari shoyu dan gula.

Serba Hokkaido

Pada bulan April ini, bertepatan dengan musim semi di Jepang, Chef Masami yang asli orang Hokkaido menawarkan beragam hidangan baru bertemakan Hokkaido. Hokkaido terkenal sebagai tempat wajib dikunjungi para penggemar gastronomi.

Tak perlu heran karena Hokkaido memiliki banyak wilayah perkebunan dan peternakan. Ikan-ikan terbaik Jepang juga disebut-sebut berasal dari perairan Hokkaido.

Hidangan yang dikreasikan Masami antara lain Seafood Miso Gratin yang menggabungkan teknik kuliner Perancis dengan bahan Jepang. Gratin menggunakan bumbu miso dan bahan –bahan laut. Hidangan lainnya adalah Gindara Teriyaki, Seafood, Matsumazuke.

https://travel.kompas.com/read/2018/04/05/153300727/menikmati-gindara-di-salah-satu-restoran-jepang-tertua-di-jakarta

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke