Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sigale-gale, Sang Penghibur

Pertunjukan Sigale-gale telah mengakar ratusan tahun di Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba, Sumatera Utara.

Dikisahkan pada dahulu kala Raja Rahat memiliki putra tunggal bernama Manggale. Sayangnya, sang putra kesayangan gugur di medan perang dan jasadnya tidak ditemukan.

Agar patung tersebut 'hidup', para tetua itu memanggil roh Manggale yang membuat patung bisa bergerak. Berkat patung tersebut, Raja Rahat pulih dari sakitnya.

Pertunjukan Sigale-gale kini tentu tidak menggunakan roh seperti di masa dahulu kala. Boneka Sigale-gale digerakkan oleh pawang menggunakan sistem penggerak mekanis, seperti di bagian kedua tangan dan kepala sehingga boneka bisa menari di atas kotak kayu yang menyerupai peti jenazah.

Jika dahulu Sigale-gale dipentaskan untuk menghilangkan rasa duka atas kematian anggota keluarga. Kini Sigale-gale berubah menjadi penghibur wisatawan yang mengunjungi Pulau Samosir dan Danau Toba.

https://travel.kompas.com/read/2018/04/24/082200527/sigale-gale-sang-penghibur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke