Baobab itu diresmikan oleh Menteri Pariwisata Arif Yahya pada 3 Agustus 2017. Resort seluas 1,2 hektare bersebelahan dengan Taman Safari Prigen.
Agung Anggoro, Manager Baobab Safari Resort dalam media gathering di Semarang mengatakan, resort tersebut berada di lereng gunung Arjuna, atau di 800 meter di atas permukaan laut.
Resort dikemas dengan konsep african style dengan prinsip konservasi satwa.
"Ada 3 jerapah yang kami letakkan di swimming pool. Kami ingin menerapkan pengalaman seperti di Afrika," ujar Agung, di Semarang, Jumat (27/4/2018).
Baobab Resort, menurut Agung, akan memperkuat keberadaan Taman Safari Prigen. Selain itu, akses menuju lokasi juga tidak terlalu jauh baik dari Surabaya atau dari Malang.
"Aktivitas pengunjung nanti bisa mengasih makan untuk jerapah, dan itu dilakukan 3 hari sekali. Lalu swimming pool juga berdekatan dengan satwa," ujarnya.
Baobab Safari Resort memiliki 148 kamar, baik bertipe deluxe rooms sebanyak 120, tipe premium rooms sebanyak 24 dan junior suite rooms sebanyak 4 kamar.
Sementara itu, Area General Manager Taman Safari Indonesia II Prigen, Kristian Kuntadi, menjelaskan Baobab Resort menjadi alternatif bagi pengunjung yang ingin menikmati taman safari yang luasnya mencapai 350 hektare.
"Di Taman Safari Prigen ada 1.650 satwa dengan 175 spesies. Luasnya 350 hektare," ujar Kutnadi.
Meski sudah mengoleksi banyak satwa, taman safari ini pada bulan Juni nanti akan meresmikan satwa-satwa dari Australia Zoo. Dengan satwa baru, satwa di Prigen semakin lengkap.
https://travel.kompas.com/read/2018/04/28/094000227/hotel-bintang-4-hadir-di-taman-safari-prigen