5 Sawah di Indonesia yang Cocok untuk Syuting Avengers

JAKARTA, KOMPAS.com - Teras Sawah Banaue di Luzon, Filipina, menjadi salah satu lokasi syuting film 'Avengers: Infinity War'.

Tak sedikit penonton film Avengers di Indonesia yang menyangka jika sawah tersebut berada di Indonesia.

Hampir seluruh negara di Indochina memang memiliki sawah. Tentunya masing-masing negara memiliki sawah dengan keunikan tersendiri.

KompasTravel merangkum lima sawah di Indonesia dengan pemandangan yang menakjubkan dan tentunya cocok untuk menjadi lokasi syuting film:

1. Jatiluwih, Tabanan, Bali

Jatiluwih semakin terkenal ketika Barrack Obama dan keluarga berkunjung ke sawah ini dalam rangka liburan di 2017.

Pesawahan Jatiluwih terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.

Hal yang membuat Jatiluwih berbeda dengan sawah lain adalah sistem irigasi tradisional khas Bali yaitu subak.

Pada 2012 subak Jatiluwih ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.

Subak mencerminkan gotong royong, pelestarian lingkungan, pengetahuan musim, angin, penyakit, pengendalian hama, dan nilai agama Hindu termasuk Tri Hita Karana (falsafah hidup harmonis antara Tuhan, manusia, dan alam).

2. Tegalalang, Gianyar, Bali

Persawahan yang berada di Gianyar, dekat Ubud ini juga terkenal di kalangan wisatawan mancanegara.

Sawah Tegalalang pernah ditampilkan dalam film Eat Pray Love yang dimainkan oleh Julia Roberts pada 2010.

Terasering yang membentuk konfigurasi cantik menjadikan keunggulan Tegalalang. Selain itu letaknya juga mudah dicapai karena berada persis di pinggir jalan raya.

3. Sembalun, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Di kaki Gunung Rinjani, tepatnya di Sembalun, Lombok Timur terdapat banyak petak sawah dengan ukuran sama dan letak yang rapih.

Hamparan petak sawah tersebut semakin catik jika dilihat dari Bukit Pergasungan atau Bukit Selong.

Panggung foto dengan aneka bentuk sudah dibangun di Bukit Selong sebagai tempat berfoto wisatawan.

4. Ramang-Ramang, Sulawesi Selatan

Hamparan sawah terbentang di antara tebing karst yang menjualang tinggi.

Pemandangan ini yang menjadikan sawah daerah Ramang-Ramang, Maros, Sulawesi Selatan kian berbeda dengan yang lain.

Wisatawan juga dapat menumpang kapal kayu kecil untuk mengkeskplor keindahan desa di Ramang-Ramang.

Waktu terbaik mengunjungi Ramang-ramang adalah saat pagi dan sore hari, ketika terik matahari masih bersahabat.

5. Lodok, Manggarai, Nusa Tenggara Timur

Di Kabupaten Ruteng, NTT teradapat sawah yang berbentuk layaknya jaring laba-laba. Sawah dengan konfigurasi unik tersebut disebut Lodok.

Bentuk sawah yang sekilas mengingatkan akan Crop Circle di Amerika Serikat itu terjadi karena budaya leluhur.

Disebukan jika nenek moyang Manggarai melakukan pembagian tanah dimulai dari titik nol kemudian menarik garis lurus untuk membagi petak sawah kepada penduduk kampung.