Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Alasan Baju Pramugari Senior dan Junior Kerap Dibedakan

Perbedaan tersebut ada yang mecolok, ada pula yang tidak.

Jauh dari tujuan diskriminasi, sebenarnya hal tersebut merupakan cara berkomunikasi maskapai kepada penumpang.

"Bukan diskriminasi, justru ini untuk service penumpang, supaya tahu kalau mau komplain atau butuh pelayanan lebih bisa ditujukan ke mana," kata Ranty Astari Rachman, Vice President Corporate Secretary Citilink Indonesia, dalam penerbangan Jakarta-Surabaya, Senin (14/5/2018).

Menurut Ranty, lazimnya penumpang yang ingin komplain atau butuh pelayanan khusus akan memilih awak kabin senior atau disebut Flight Attendance 1 (FA1).

Cara membedakannya FA1, tentu saja dari seragamnya.

"Untuk yang laki-laki juga ada pembeda. Kalau yang pakai vest (rompi) saat terbang itu pramugara senior FA1, kalau yang polos tidak pakai vest itu junior," tutur Ranty.

Untuk mencapai tingkat FA1, masing-masing maskapai memiliki tes berbeda terhadap pramugari dan pramugaranya. Tidak ada lembaga khusus yang menilai awak kabin masuk jenjang senior atau junior.

"Kalau dari Citilink misal selama dua tahun dia (awak kabin) memiliki jam terbang yang cukup tinggi, serta report yang bagus, operation test memenuhi kualifikasi, maka layak jadi FA1," pungkas Ranty.

Selain Citilink, maskapai Indonesia lainnya yang membedakan seragam pramugari ialah Garuda Indonesia.

Maskapai nasional tersebut bahkan memiliki empat tingkatan yakni pramugari junior, pramugari senior, Maitre D'Cabin, sampai Flight Manager Service.

https://travel.kompas.com/read/2018/05/15/202500327/ini-alasan-baju-pramugari-senior-dan-junior-kerap-dibedakan

Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke