Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pulau Bangka Akan Bangun 2 KEK Baru pada 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru di Bangka akan menyusul KEK Tanjung Kelayang yang sebelumnya sudah ada di Belitung.

Dua KEK tersebut akan berlokasi di Tanjung Gunung dan Sungailiat, Bangka Tengah, Pulau Bangka.

Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Arief Yahya di kantornya mengatakan dua KEK baru tersebut ditujukan untuk sektor pariwisata dan sudah selesai masa peninjauan oleh beberapa stakeholder terkait.

"Sudah saya kunjungi dan memang potensial, Kementerian ATR (Agraria dan Tata Ruang) juga setuju. Sudah mengajukan ke Dewan KEK Nasional, dan mereka menerima pengajuannya," terang Menpar saat lauching Festival Toboali City on Fire di Kementerian Pariwisata, Jumat (8/6/2018).

Pasca pengajuan tersebut, sampai saat ini masih ada 15 dokumen lagi yang harus dilengkapi beberapa pihak. Mulai kementerian, pemprov, pemda, dan badan usaha.

Pada Juli mendatang, dua KEK baru itu akan melalui proses finalisasi dan ditandatangani oleh Dewan KEK Nasional.

"Setelah dapat KEK itu, kita bangun apa saja mudah (izinnya). Mau bangun fasilitas dan infrastruktur gampang, pelebaran jalan, bandara internasional bisa, dan lain-lain," kata Arief Yahya.

Rencananya lokasi di Tanjung Gunung diperuntukan untuk MICE, dan sudah ada Dyandra sebagai investor yang akan membangun sarana MICE. Selain itu juga akan dibangun hotel berbintang dan glamping oleh investor lain.

Sedangkan di Sungailiat karakternya sport tourism dan budaya. Kemenpar berencana membangun sentra golf.

Menpar mengatakan meski rencana pembangunannya berbeda, tetapi karakter keindahan alam pada dua tempat ini hampir sama. termasuk kekayaan bahari yang luar biasa.

"Kalau udah datang ke sana dua-duanya bahari, untuk attract cruise lewat situ sangat bisa harusnya. Lautnya mendukung, jaraknya sangat strategis untuk cruise," ungkap Menpar.

Sayangnya selama ini cruise yang membawa ratusan wisatwan mancanegara lebih memilih bersandar di Malaysia. Padahal hanya 45 menit ke Bangka.

Lokasi KEK Tanjung Gunung dekat Bandara Dipati Amir, hanya tujuh kilometer. Untuk luas lokasi, kasawan KEK Tanjung Gunung direncanakan 385 hektar, sedangkan Sungailiat sekitar 600 hektar. Mencakup Pantai Rambak hingga Pantai Rebo.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan jika sudah terbangun, Bangka Belitung memiliki tiga KEK yang saling melengkapi, tidak sama karakternya. Potesinya bisa menaikkan tiga kali lipat jumlah wisatawan.

"Sedangkan KEK Tanjung Kelayang itu kan lebih ke pesona alamnya, jadi punya potensi masing-masing, memang tidak bertubrukan. Harusnya bisa ngasih pilihan buat wisatawan," ujarnya dalam acara yang sama.

Menpar mengatakan yang sangat menentukan dalam pembangunan destinasi terutama KEK bukan saja unsur 3A (akses, amenitas, atraksi), tetapi juga komitmen CEO.

"Ke sampingkan dulu lah 3A-nya, yang paling menentukan itu justru CEO commitment. Kita liat KEK-KEK yang sudah maju tidak lepas dari kinerja CEOnya yang konsisten," tutur Menpar.

https://travel.kompas.com/read/2018/06/10/101900727/pulau-bangka-akan-bangun-2-kek-baru-pada-2018

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke