Libur Lebaran, Pengunjung Candi Borobudur Ditargetkan 356.747 Orang

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (TWCB), Ricky SP Siahaan, menjelaskan masa ramai lebaran tahun ini selama 12 hari, tercatat dari tanggal 9-20 Juni 2018.

"Tahun ini kami targetkan naik sampai 7,5 persen, karena masa libur lebih lama dan kami prediksikan puncak kunjungan pada H+4 atau tanggal 19 Juni 2018," kata Ricky, di Candi Borobudur, Selasa (12/6/2018).

Pada masa puncak tersebut, menurut Ricky, pihaknya targetkan pengunjung sebanyak 56.998 orang, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Pengelola telah menyiapkan tambahan wahana dan atraksi khusus untuk menyambut wisatawan.

General Manager PT TWCB I Gusti Putu Ngurah Sedana, menyebutkan sejumlah wahana dan atraksi tersebut antara lain atraksi punakawan, kampung dolanan, photo booth, seni cokean, warung info, pameran UKM, perkusi, askrab, opera van jathilan, kidung karmawibangga, dan wayang kulit.

"Para pengunjung juga bisa melakukan foto selfie di empat titik lokasi yang disediakan. Di antaranya di taman Lumbini dengan latar belakang Candi Borobudur. Lalu ada beragam atraksi seniman-seniman lokal yang akan menghibur pengunjung, agar tidak bosan," kata Putu.

Menurut Putu, pada masa libur panjang ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat dan warga sekitar untuk menyediakan kantong-kantong parkir. Hal ini untuk mengantisipasi kekurangan lahan parkir kendaraan di dalam komplek TWCB.

"Untuk kantong parkir, kami koordinasikan dengan Bumdes. Rencananya, Lapangan Kujon di sisi Barat candi juga akan dibuka untuk parkir kendaraan pengunjung. Termasuk juga perumahan masyarakat di sekitar candi," katanya.

Selain itu, lanjut Putu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan dari Polres Magelang, TNI, instansi lain dalam pengamanan dan mengatur lalu lintas di sekitar Candi Borobudur selama libur Lebaran.

"Pengamanan dilakukan dengan sistem buka tutup seperti biasanya. Ada penambahan personel pengamanan baik dari TNI maupun Polri untuk antisipasi keamanan maupun kemacetan di jalur-jaluar menuju candi," tambah Putu.