Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cijoho Jadi Pusat Oleh-oleh Kuningan Sejak 1986

KUNINGAN, KOMPAS.com - Ingin membeli oleh-oleh khas Kuningan? Cijoho adalah tempat yang tepat. Tempat ini sudah puluhan tahun menjadi sentra oleh-oleh khas Kuningan, Jawa Barat.

Cijoho merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Kuningan. Jalan Raya Cijoho kerap disesaki wisatawan di momen libur Lebaran ini.

Mobil-mobil dan motor berjejer di depan belasan kios oleh-oleh saat KompasTravel berkunjung ke sana, Minggu (17/6/2018). Kendaraan plat B (Jakarta), D (Bandung), dan Z (Tasikmalaya) mendominasi barisan parkir itu.

Belasan toko yang ada mayoritas menawarkan aneka buah tangan yang sama. Mulai dari tape ketan, opak bakar, rengginang, kripik gemblong, krupuk udang, sirup jeruk nipis, dan oleh-oleh lainnya khas Kuningan dan Cirebon.

Ada juga kudapan khas lain seperti dodol, ikan asin, terasi, bolu-bolu buatan masyarakat sekitar.

Harga yang ditawarkan mulai Rp 15.000 untuk aneka kripik, hingga Rp 160.000 untuk tape ketan dalam ember besar.

Kurniasih (54) salah satu wisatawan mengatakan tiap ia mudik memilih untuk beli oleh-oleh di sini.

"Karena banyak pilihan, dan dari saya kecil ini udah rame jualan, dari 1986," terang wisatawan asal Bogor itu kepada KompasTravel.

Maya (37), salah satu pemilik toko, membenarkan jika deretan toko di sini sudah buka sejak puluhan tahun lalu. Ia sendiri merupakan generasi ketiga.

"Sudah dari dulu memang, awalnya satu keluarga punya beberapa toko, terus sampai belasan sekarang," ucapnya.

Ia mengatakan di musim Lebaran, Jalan Raya Cijoho mulai ramai wisatawan sejak Lebaran ke dua. Selama satu minggu ke depan wisatawan memadati kios-kios oleh-oleh di jalan tersebut.

Rani (23) salah satu penjaga salah satu kios lainnya mengatakan beberapa barang memang di produksi oleh masyarakat Cijoho dan sekitarnya. Khususnya tape.

Bagi Anda yang ingin berburu oleh-oleh Kuningan seperti tape ketan, kripik gemblong, opak, sirup tjampolay dan lainnya bisa berkunjung mulai pukul 09.00-21.00 setiap harinya.

"Musim lebaran buka setiap hari, sampai selesai musim mudik," terang Rani.

https://travel.kompas.com/read/2018/06/19/214000027/cijoho-jadi-pusat-oleh-oleh-kuningan-sejak-1986

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke