Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Batik dan Lapis Singkong Indonesia Jadi Primadona di Tanzania

Batik, sate, dan kue lapis Singkong menjadi primadona dalam acara yang digelar di Mwalimu J.K.Nyerere Trade Fair Grounds itu.

Batik merupakan salah satu daya tarik utama booth Indonesia di Dar es Salaam, mengingat penduduk Tanzania gemar menggunakan baju yang serupa dengan batik.

Mengutip siaran pers KBRI Dar es Salaam pada KompasTravel, Selasa (10/7/2018), para pengunjung sangat menyukai motif batik khas Indonesia serta kualitas jahitan baju yang prima.

Selain batik, sejumlah produk kuliner khas Indonesia juga disajikan. Antara lain sate, kue lapis singkong, rendang, semur tempe, bakwan, onde-onde, dan pisang goreng.

Bahkan sejumlah pengunjung awalnya kurang percaya bahwa kue tersebut terbuat dari singkong.

Selain itu para pengunjung juga sangat menyukai sate ayam yang serupa dengan makanan setempat yaitu mishkaki, tetapi dengan cita rasa berbeda yang mereka sukai.

Hingga tanggal 2 Juli 2018, kuliner Indonesia mendapatkan 72 tanggapan dari masyarakat Tanzania. Sebanyak 52 di antaranya menyatakan makanan Indonesia yang disajikan sangat lezat dan 16 di antaranya menyatakan lezat.

Berbagai kuliner tersebut disajikan sebagai upaya untuk mendorong tercapainya target pendirian restoran Indonesia di Dar Es Salaam. 

Sejumlah makanan khas Indonesia juga disajikan kepada para pengunjung guna mendalami tingkat penerimaan masyarakat lokal terhadap cita rasa kuliner Indonesia.

Booth Indonesia dalam pameran itu juga menampilkan produk dari berbagai perusahaan dan industri Indonesia, termasuk tekstil, makanan ringan, kebutuhan bayi, dan perlengkapan elektronika industri.

https://travel.kompas.com/read/2018/07/13/182000627/batik-dan-lapis-singkong-indonesia-jadi-primadona-di-tanzania

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke